Mekanisme dan Teknis Sementara PKKMB UTM Secara Virtual

Mekanisme dan Teknis Sementara PKKMB UTM Secara Virtual

LPM Spirit - Mahasiswa
Selasa, 16 Juni 2020

WKUTM - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menyiapkan skema Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara virtual jika pandemi belum usai. Rapat virtual yang diikuti oleh perwakilan Organisasi Mahasiswa (ormawa), pihak rektorium, dan panitia PKKMB virtual melalui aplikasi daring zoom (15/06).

Rapat dibuka oleh Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Wahid Khoirul Ikhwan, yang juga selaku ketua panitia PKKMB. Sebelumnya, teknis pelaksanaan rapat telah ditentukan oleh rektor/ketua PKKMB pada bulan Maret lalu  (05/03). 

Adapun terkait teknis dan mekanisme PKKMB virtual, Drajat Wicaksono selaku penanggung jawab  menjelaskan, pengenalan  profil tiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) harus menyiapkan durasi pendek sepanjang 15-30 detik untuk diunggah pada (15-21/06) di laman kemahasiswaan.utm@trunojoyo.ac.id. 

Perihal durasi, maksimal 5-10 menit untuk keseluruhan video. Drajat juga menambahkan, video dari setiap UKM akan dijadikan panitia untuk bahan promosi organisasi kepada mahasiswa baru yang dikumpulkan dalam satu platform.

"Akan ada slot UKM untuk iklan pengenalan dengan durasi yang pendek dan panjang. Saya minta dibuat semenarik mungkin profil organisasi dengan tenggang sebelum sebulan sudah terkumpul di website yang akan disediakan oleh panitia," ungkapnya. 

Perihal platform yang digunakan untuk video profil tiap ormawa, salah satu panitia, Hanifudin Sukri, mengatakan bahwa akan disediakan laman dengan domain trunojoyo.ac.id dan aplikasi virtual lainnya di kanal google. "Nanti dari tim (red: kepanitiaan PKKM) akan menyediakan website, ada juga pakai google classroom, google meet, bahkan di kanal youtube resmi kampus," tambahnya.

Ketika ditanya terkait kepastian dan rapat lanjutan terkait mekanisme PKKMB, Drajat belum bisa memastikan. Pihaknya mengatakan akan berjaga-jaga jika kondisi masih tidak memungkinkan. Selain itu pihaknya berharap PKKMB tetap dilakukan secara konvensional.

"Sama-sama berdoa pandemi segera berakhir, semua baik-baik saja, dan saya berharap PKKMB dilakukan secara konvensional," harapnya. 

Menanggapi kebijakan tersebut,  ketua umum UKM olahraga Taruna Jaya (TJ), Bahi Luqmanul Hakim, masih belum mendapatkan kepastian lanjutan bagaimana mekanisme PKKMB nanti. Lebih jauh pihaknya mengaku bahwa persiapan dari panitia sudah cukup bagus. 

"Intinya kita belum menerima kepastian sepenuhnya apakah nanti secara konvensional atau virtual. Tapi kalau lihat dari mekanisme virtual yang dipaparkan tadi saya lihatnya sudah bagus," pungkas mahasiswa asal Tuban tersebut. (Br/HI)