UTM Bangun Pos Keamanan untuk Cegah Curanmor

UTM Bangun Pos Keamanan untuk Cegah Curanmor

LPM Spirit - Mahasiswa
Rabu, 06 November 2024
Sejumlah kuli proyek sedang bekerja membangun pos keamanan UTM, di depan Jalan Raya Telang, Senin (4/11). (KHA/LPM-SM)


WKUTM – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sedang membangun pos keamanan yang letaknya di utara Laboratorium Soft Skill dengan realisasi anggaran Rp253,115,731. Tujuannya untuk menjaga keamanan di wilayah kampus UTM dari tindak kriminal seperti curanmor. Pembangunan tersebut dimulai sejak penandatanganan kontrak, Jumat (18/10) dan diproyeksikan rampung pada 26 Desember 2024.

Amrin Razali, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan pos kemanan menjelaskan, bahwa pemilihan tata letak pos keamanan berada di depan Jalan Raya Telang atau mempertimbangkan posisi tengah strategis dengan gedung publik yang dimiliki UTM. Yakni, Gedung Pertemuan (GP), Gedung Layanan Kesehatan, dan Sekretariat Bersama (Sekber).

“Posisinya di tengah, bisa mengawasi pembangunan gedung klinik kesehatan, nantinya juga menjadi rumah sakit yang dimiliki UTM. Kemudian, dapat dipasang Closed Circuit Television (CCTV) untuk pengawasan jalan. Juga, pihak kepolisian bisa berjaga di pos keamanan tersebut,” ujar Amrin di ruangannya (4/11).

Sebelumnya, Rektor UTM, Safi’, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan, Febry Isman Jaya, Presiden Mahasiswa (Presma) periode 2023, Ahmad Roby Gunawan, Presma periode 2024 Moh. Anis Anwari, beserta jajarannya melakukan audiensi membahas pembangunan pos keamanan beserta personil yang akan menjaga pos tersebut (13/7).

Kuli proyek sedang mengerjakan pembangunan pos keamanan UTM, Senin (4/11). (KHA/LPM-SM)

Saat dikonfirmasi, Anis mengaku pihaknya memang sudah menjalin diskusi dengan pihak rektorium dan Polres Bangkalan terkait pembangunan pos keamanan.


Adapun proses pembangunan pos keamanan sepenuhnya diserahkan kepada pihak UTM, sedangkan terkait sarana dan prasarana pos keamanan akan dibantu oleh pihak Polres Bangkalan.

”Terkait kelengkapan isi pos keamanan seperti CCTV, menjadi tanggung jawab Polres Bangkalan,” ujar Anis via telepon (4/11).

Ia menuturkan, pihak kepolisian Bangkalan akan menugaskan anggotanya untuk ikut serta berjaga di pos keamanan yang di bangun oleh UTM. Namun, dia belum bisa memastikan berapa banyak personel polisi yang akan berjaga di pos tersebut.

“Terkait personel belum tahu persis, saya sempat koordinasi dengan Polsek Kamal hanya bisa memberikan satu anggota. Sebab, anggota Polsek Kamal minim jika ditugaskan ke pos keamanan UTM,” ujarnya. 


Anis berharap dengan adanya pos keamanan di UTM, dapat mengatasi permasalahan curanmor yang selama ini menjadi kekhawatiran mahasiswa UTM.

“Kita ikhtiar, paling tidak dengan adanya pos keamanan yang akan dipasang CCTV dapat mendeteksi kejadian curanmor. Juga dapat menjaga keamanan klinik kesehatan,” pungkasnya. (KHA/FRD)