Madura berhasil menjadi produsen garam terbesar di Indonesia. Keberhasilan ini tidak terlepas dari jerih payah kaum marginal di wilayah pesisir. Lika-liku perjalanan garam rakyat madura yang panjang harus mereka jalani termasuk jatuhnya harga garam saat panen, masalah impor, masalah inovasi garam hingga ancaman mikro plastik.
Lembaga Pers Mahasiswa Spirit Mahasiswa mengusung permasalahan yang ada di pergaraman Madura dalam majalah yang bertajuk ”Sepak Terjang Garam Madura” guna memberi informasi dan solusi alternatif terkait fenomena yang telah digambarkan dalam majalah. Melalui konten - konten yang ada dalam majalah ini diharap bisa menjadi sarana edukasi yang mengembangkan wawasan, baik untuk mahasiswa UTM maupun bagi masyarakat umum.
Setelah itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan majalah ini. Sebagai komitmen terhadap isu yang kami bawa, kami membuka ruang diskusi, kritik dan saran kepada para pembaca guna pembenahan ke arah yang lebih baik.
Unduh Majalah PDF ⬇️