Lebih Dahulukan Pengerjaan Ijazah, KTM 2021 Belum Kunjung Rampung

Lebih Dahulukan Pengerjaan Ijazah, KTM 2021 Belum Kunjung Rampung

LPM Spirit - Mahasiswa
Rabu, 08 Desember 2021

WKUTM – Pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (KTM UTM) angkatan 2021 belum rampung hingga saat ini. Berdasarkan dari salah satu narasumber, hal ini terjadi dikarenakan pengerjaan KTM bersamaan dengan pembuatan ijazah (02/12).

Ahmad Taufiq, selaku staf bagian kemahasiswaan pembuatan KTM, menjelaskan bahwa KTM angkatan 2021 belum sepenuhnya terselesaikan.  Karena lebih mendahulukan pembuatan ijazah, sehingga pengerjaannya dilakukan secara bergantian. Pihaknya mengusahakan untuk segera menginformasikan terkait KTM dan memberikannya kepada mahasiswa.

”Perihal KTM memang belum selesai, tinggal fotonya belum digenerate (dihasilkan). Ini masih fokus dengan pembuatan ijazah. Namun diusahakan dalam waktu dekat sudah bisa diinformasikan dan diberikan kepada mahasiswa,” ungkapnya saat dihubungi oleh pihak Biro Akademik, Administrasi, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (BAAKPSI).

Berkenaan dengan hal tersebut, sejumlah Mahasiswa Baru (Maba) melontarkan keluhan, lantaran selain sebagai tanda pengenal, mereka ingin menggunakan KTM untuk memenuhi salah satu persyaratan mengurus administrasi di kampus seperti kartu perpustakaan.

Sindi Novitasari, selaku mahasiswi Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi angkatan 2021, mengungkapkan bahwa terkait KTM belum ada informasi sama sekali, baik dari Kemahasiswaan maupun Liaison officer (LO) Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) juga belum menginformasikan perihal KTM hingga  kegiatan pengukuhan Maba selesai.

“Belum ada informasi terkait KTM sama sekali, baik dari kemahasiswaan maupun LO PKKMB. Saat kegiatan pengukuhan Maba juga tidak menyinggung perihal ini,” ungkapnya.

Dirinya juga berpendapat bahwa sebenarnya adanya KTM sangat penting, tidak hanya sebagai tanda pengenal, namun juga sebagai persyaratan mengurus administrasi kampus seperti saat membuat aktivasi rekening Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan kartu perpustakaan.

“KTM  digunakan sebagai persyaratan administrasi di kampus, misal ke perpustakaan atau juga sebagai tanda pengenal. Hal ini juga diperlukan guna aktivasi rekening KIP ke bank. Namun saat ditanya petugas, saya mengatakan KTM-nya belum keluar,” jelasnya via WhatsApp.

Senada dengan Sindi, Aulia Nur Fadillah selaku mahasiswi Prodi Ekonomi Pembangunan angkatan 2021,  menegaskan bahwa KTM sangat dibutuhkan selain sebagai alat pengenal diri, KTM juga sering dibutuhkan untuk memudahkan urusan administrasi. Namun perihal KTM sampai sekarang belum mendapatkan informasi lebih jelas.

“Selain buat tanda pengenal mahasiswa, KTM juga berguna untuk memudahkan dalam urusan administrasi,” ungkap mahasiswi asal Mojokerto tersebut.

Adapun Supriyanto, selaku Kepala BAAKPSI menjelaskan bahwa perihal kegunaan KTM disamakan seperti angkatan 2020 karena lebih praktis dan menghindari permasalahan-permasalahan seperti KTM angkatan 2019. 

”Terus terang terlalu banyak permasalahan-permasalahan jika dibuat model seperti angkatan 2019 lalu. Saya tidak mau kesannya seperti mempersulit mahasiswa,” tambahnya. (WN/Tal)