Racana Trunojoyo dan Rato Ebu UTM Selenggarakan P3M III

Racana Trunojoyo dan Rato Ebu UTM Selenggarakan P3M III

LPM Spirit - Mahasiswa
Jumat, 20 September 2019
 (P3M III) UTM. Foto : Irma


WKUTM- Racana Trunojoyo dan Rato Ebu Universitas Trunojoyo Madura (UTM) selenggarakan kegiatan tahunan Pertemuan Pramuka Penegak se-Jatim (P3M III) di lapangan belakang auditorium UTM (20-23/9).

Acara yang dibuka oleh Muh Syarif, selaku rektor UTM diikuti oleh 520 peserta dari 65 sangga. Diantaranya, terdiri dari 32 sangga putra  dan 33 putri serta 58 panitia. Dengan suguhan  tema “bersatu membangun pandu yang berprestasi,  mandiri, dan cinta budaya.

Menurut Virdatun Na’ima, selaku ketua  pelaksana, kegiatan kali ini salah satunya terdapat perlombaan penegak se-Jawa Timur. Adapun rangkaian acara selama tiga hari yakni diawali dengan upacara pembukaan, lomba-lomba, selain itu juga diadakan pelatihan-pelatihan, sosialisasi, dan seminar.

Virda memaparkan bahwa, kegiatan tahun ini berbeda dengan sebelumnya, hal ini karena rangkaian kegiatan kali ini lebih menyoroti kurangnya perhatian kebudayaan oleh kaum milenial.

 ”Tahun ini lebih didekatkan dengan unsur budaya, kalau dulu itu lebih ke pengabdian seperti bagi-bagi sembako, bakti sosial. Pedekatan unsur budaya dikemas dalam lomba poster art dengan tema lestari budaya negeriku dan pentas seni pramuka sebagai pemersatu budaya” papar mahasiswa Pendidikan IPA semester 5 tersebut.

Adapun beberapa kendala kegiatan, seperti  adanya 5 peserta yang mengalami cidera  ringan seperti sakit kepala saat upacara pembukaan, tempat yang terbatas karena lapangan yang dirasa tidak cukup, akibatnya pihak panitia membatasi kuota peserta yang seharusnya tidak terbatas. ”kalau dari kami ya, maunya tidak ada batasan kuota peserta, bisa lebih dari 100 sangga, namun lapangan yang di belakang auditorium itu terbatas” ungkapnya.

Nurul Hidayati, salah satu peserta P3M III, menilai kegiatan ini sangat bermanfaat selain menambah pengetahuan, ilmu, juga dapat menambah teman, ungkap siswa dari Kwanyar tersebut.

Senada dengan itu, Siti Umriah siswa dari MA Al-Muhlisin, Blega juga mengaku  bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan, menambah keberanian mental, selain itu ia dapat melihat dirinya sebagai pandu pramuka yang harus disiplin, berani dan setia seperti yang tertera pada Dasa Dharma yang ke-8.

Sebagai ketua pelaksana, Virda berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan pelajaran bagi panitia, agar mampu menjalankan program kerja seperti ini yang lebih baik. Adapun bagi peserta diharapkan bisa mencetak  generasi yang berprestasi, mandiri, dan cinta budaya. (Ham/Wuk)