Esai: Menyambut Mahasiswa Baru

Berhentilah bilang kebohongan tentang aku, dan aku akan berhenti bilang kebenaran tentang dirimu. (Gordon Gekko kepada Bretton James dalam film Wall Street: Money Never Sleep)

Kurang dari satu bulan penutupan pendaftaran LPM-SM 2025, sebuah akun Tiktok mengirim komentar tentang salah satu persyaratan yang kami buat. Katanya, kuliah adalah ruang belajar sehingga tidak masuk akal bila mencantumkan syarat tidak bebal sebagai kategori pendaftaran, sebab mahasiswa harus bisa berpikir kritis dan mempertanyakan semua hal. Tulisan ini tidak akan menjabarkan alasan di baliknya, sebab akan terlalu panjang. Akan tetapi yang pasti, kami memiliki sebuah alasan.

Tentu saja, kami tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada banyak kontra untuk organisasi kami, karena memang kami masih terus berusaha memperbaiki diri. Bahkan tak jarang juga mereka merasa kontra disebabkan berita-berita yang kami tulis seringkali menyoroti kelemahan kampus. Sejujurnya, kami bukanlah musuh kampus, cara kami peduli memang dengan memberitahukan kekurangan agar kampus mau berbenah. Kami akan sangat senang apabila rasa kepedulian ini mendapatkan respon balasan dengan memperbaiki kelemahan.

Kami tak berniat seperti Gordon Gekko yang berhenti mengatakan kebenaran jika Bretton James berhenti mengatakan kebohongan tentang dirinya. Kami akan terus berusaha mengatakan kebenaran, walaupun dalam penyampaiannya masih belum memuaskan karena menyangkut kekurangan. Kami rasa kalian, mahasiswa baru, bisa menangkap niat baik kami. Kami juga ingin menyampaikan kepada mahasiswa baru agar menyiapkan akal mereka sebagai alat berpikir untuk menyambut setiap peristiwa yang akan terjadi di kampus. Terutama menghadapi berbagai macam politik yang mulai perlahan diperkenalkan kepada kalian.

Masukan dari kami kepada mahasiswa baru agar bisa berpikir sendiri, jika perlu sambil berdoa atau sholat istikharah sebelum menentukan langkah yang diambil di kampus besar ini. Seperti kalian yang mulai mencari tujuan di sini, kami juga mencari kembali anggota yang mau diajak membaca dan menulis. Mau melanjutkan peradaban melalui tulisan dan tanpa mudah tergiur dengan iming-iming kekuasaan. Seperti kalian yang lahir kembali di lingkungan ini, kami juga lahir kembali di tahun ini.

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi