Molornya Jadwal Penyerahan Maba pada Panitia Ospek Fakultas

Molornya Jadwal Penyerahan Maba pada Panitia Ospek Fakultas

LPM Spirit - Mahasiswa
Selasa, 06 Agustus 2019


WKUTM - Hari terakhir Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Trunojoyo Madura (PKKMB UTM) (05/08) diisi dengan agenda yaitu penayangan film ”Mimpiku” serta materi yang diisi oleh Zamawi Imron. Setelah itu, acara ditutup dengan penyerahan mahasiswa baru (maba) kepada fakultas masing-masing. Kendati demikian, pelaksanaan ospek yang berlangsung lima hari tersebut tidak luput dari beberapa kendala, seperti banyaknya maba yang sakit dan jadwal penyerahan mahasiswa baru kepada fakultas yang molor.

Data dari Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) tercatat terdapat 722 maba yang sakit. Mayoritas mengeluhkan maag dan pusing, bahkan ada 1 maba yang harus dirujuk ke rumah sakit karena sesak napas. Seperti yang dialami Fauziyah Darma Puspita Sari, mahasiswa prodi Manajamen tersebut mengungkapakan pada hari penutupan PKKMB ia jatuh sakit. ”Kemarin  daya tahan tubuhku sempat turun, jadi sakit pusing, batuk, pilek karena kecapekan dan kurang tidur,” keluh mahasiswa asal Kediri tersebut.

Selain banyaknya maba yang sakit, molornya waktu penyerahan maba dari panitia Sakera kepada pihak panitia ospek fakultas juga menjadi permasalahan. Tiwik Wicaksono, selaku ketua pelaksana ospek Fakultas Teknik, memaparkan bahwa jadwal penyerahan tidak sesuai dengan jadwal sebelumnya. 

”Jadi, pada saat rapat antara panitia ospek universitas dan fakultas (29/07) telah ditentukan bahwa penyerahan maba terjadwal pukul 14:30 WIB. Namun, sehari sebelum penutupan ospek universitas pihak panitia Sakera secara mendadak mengubah jadwal menjadi pukul 15:00 WIB padahal kami sudah siap di gedung pertemuan sejak pukul 14:15 WIB” ungkapnya.

Tiwik juga menambahkan bahwa akibat dari hal tersebut kegiatan ospek maba tidak sesuai dengan rundown acara fakultas. ”Karena penyerahan dari pihak panitia ospek Sakera molor maka kegiatan kita tidak sesuai rundown acara yang sudah kita rancang jauh-jauh hari. Kami juga sampai dimarahi oleh pihak dosen karena selesai ospek molor hingga malam, sehingga pihak dosen berpesan untuk hari  selanjutnya batas waktu ospek hingga pukul 17:00 WIB ,” pungkasnya.

Tawakal, selaku salah satu panitia ospek Fakultas Ilmu Pendidikan, juga membenarkan jika ada kemoloran waktu penyerahan ke pihak fakultas. ”Kemarin saat penyerahan maba ke fakultas ada kemoloran sehingga berimbas juga penjadwalan pulang yang telah ditentukan panitia ospek fakultas,” paparnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Fakhrurozi, selaku ketua pelaksana Sakera berkilah bahwa kemoloran tersebut karena ada pergantian pemateri dadakan. ”Molor bukan disengaja, melainkan karena faktor jadwal pemateri yang berganti. Awalnya Ibu Khofifah namun digantikan oleh Pak Zawawi Imron” kelihnya.

Di akhir keterangan, Tawakal, Mahasiswa yang juga anggota BEM FIP tersebut berpesan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Hal itu juga untuk kebaikan semua panitia ospek, baik dari tingkat universitas, fakultas, maupun prodi. (Uya/Wuk)