UTM Adakan Agenda Penajaman Visi dan Misi Calon Presma dan Wapresma

UTM Adakan Agenda Penajaman Visi dan Misi Calon Presma dan Wapresma

LPM Spirit - Mahasiswa
Selasa, 20 Desember 2022

WKUTM – Berdasarkan unggahan Instagram Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada Selasa (20/12) telah dilaksanakan “Agenda penajaman Visi dan Misi”. Acara tersebut berlangsung di Gedung Graha Utama Lantai 2 ruang 202, pukul 13.40 hingga 15.25 WIB. Adapun rentetan acaranya adalah pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars UTM, sambutan dari ketua KPUM, Wakil Rektor (Warek) III bidang kemahasiswaan, Penyampaian visi dan misi Pasangan Calon (Paslon) satu dan dua, hingga sesi tanya jawab.

Penyampaian visi misi dibuka oleh Paslon satu terkait semangat berprestasi untuk almamater bangsa, Ahmad Roby Gunawan dan Ahla Nurus Saada selaku Paslon satu. Dalam visi misi tersebut, Roby berencana merombak sistem Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) dengan lebih keterbukaan agar dipercaya oleh mahasiswa yang lain. Selain itu, pihaknya mengungkapkan untuk BEM KM diharapkan mampu menginspirasi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan mahasiswa dengan cara  memberikan wadah dan berkolaborasi. 

“Sudah diketahui bahwa BEM-KM memiliki citra buruk di mata mahasiswa, maka dari itu kami ingin memulihkan kepercayaan mahasiswa terhadap hal tersebut,” ungkap Roby saat acara berlangsung (20/12).

Acara tersebut kemudian dilanjut dengan penyampaian visi misi oleh Paslon dua, Bisma Alhamal Sudar dan Bagas Rizaldi selaku Paslon dua. Bisma menjelaskan tentang visi misinya mengambil tema berdaya bersama. Alasan pemberian nama tersebut karena agar mampu membawa Ormawa dan BEM KM dapat menciptakan kebersamaan. 

"Visi misi kami berdaya bersama, karena untuk menciptakan kebersamaan bagi Ormawa dan BEM-KM, dan mengawal prestasi yang lain hingga final, " jelas Bisma (20/12).

Ihwal, tantangan yang dihadapi Paslon dua diungkapkan oleh Bisma yaitu perbedaan golongan mahasiswa menjadi tantangan terbesar yang dihadapi. Lebih lanjut, pihaknya, menuturkan bahwa perlunya mencoba dan mengusahakan agar dapat berjalan bersama-sama. 

"Tantangan yang kita hadapi terletak pada golongan mahasiswa dan kita mengupayakan agar dapat berjalan beriringan," tanggapnya. 

Kemudian rentetan acara dilanjutkan pada sesi Tanya jawab oleh pihak Wakil Rektor (Warek) III dan Pembina BEM-KM. Agung Ali Fahmi selaku Warek III, memberikan pertanyaan berupa, bagaimana tips dan trik strategi untuk menggerakkan masyarakat sekitar dalam membangun peradaban integrasi bersama UTM. Selain itu, cara menggerakkan Ormawa yang ada di UTM dan cara untuk menciptakan suasana kampus aman dan nyaman.

”Pertanyaan pertama saya adalah bagaimana cara untuk membuat strategi dalam menggerakkan masyarakat sekitar dalam membangun peradaban integrasi bersama UTM, kemudian bagaimana cara menggerakkan Ormawa yang ada di UTM dan cara untuk menciptakan suasana kampus aman dan nyaman," ungkap Agung saat acara pemantapan visi dan misi berlangsung (20/12).

Adapun tanggapan yang diberikan perihal persiapan acara, Muhammad Royhan, selaku ketua KPUM, mengungkapkan bahwa pada agenda penajaman visi dan misi calon Presiden Mahasiswa (Prema) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) telah berjalan dengan lancar. Pihaknya juga mengaku bahwa panitia telah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari, namun acara tersebut masih mengalami kemunduran beberapa menit dari jadwal yang sudah ditetapkan. 

”Acara berjalan lancar dan kami panitia sudah menyiapkan jauh-jauh hari untuk mengestimasikan kegiatan ini,” ungkapnya (20/12). 

Imam Syafi’i, selaku ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), menjelaskan bahwa acara pemantapan visi misi sengaja diadakan secara tertutup, dikarenakan pihak penanya hanya di khususkan untuk Warek III dan Pembina BEM-KM. Dirinya juga mengaku telah melakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan Warek III bahwa setuju untuk diadakan secara tertutup. Dan pihaknya menyerahkan pertanyaan sepenuhnya kepada panelis yang menghadiri.

”Penajaman visi misi calon Presma dan Wapresma tidak diadakan secara terbuka tetapi tertutup, hal itu dikarenakan percuma audiens tidak ada kesempatan untuk bertanya. Kemudian dari panitia juga sudah mendapat konfirmasi dari Warek III,” jelasnya (20/12) 
Atas terselenggaranya acara tersebut, adapun harapan yang diungkapkan Agung Ali Fahmi selaku Warek III untuk Presma yang akan terpilih yaitu harus  adil dan membawa kemajuan bagi UTM.

”Saya berharap untuk Paslon yang terpilih lebih adil, dan membawa kemajuan,” harapnya.  (SHA/WN).