3rd SM Writing Festival: Syarat dan Ketentuan Lomba Cerpen

3rd SM Writing Festival: Syarat dan Ketentuan Lomba Cerpen

LPM Spirit - Mahasiswa
Selasa, 15 Oktober 2019

Sastra adalah api. Panggilan sastra –sebagaimana catatan Mario V. Llosa, lahir dari ketidaksepakatan seseorang terhadap dunia. Intuisinya akan kekurangan, perbedaan, dan penderitaan di sekitarnya, senantiasa mendorong sebuah hasrat akan perubahan. Meski dinilai sebagai representasi palsu dari sebuah kehidupan, toh sastra dapat menjadi obat penenang dari rasa frustasi yang dibebankan oleh sebuah realita.

Sebab pada kehidupan yang nyata –kehidupan di muka bumi ini, begitu banyak kegaduhan-kegaduhan yang mengetuk ambang sadar kita sebagai manusia. Tayangan di televisi, berita di koran, atau kabar yang kita dengar di radio, tak jarang melahirkan keresahan-keresahan baru. Keresahan yang kemudian menjadi ironi di kehidupan setiap manusia.

Akhirnya, begitu banyak persoalan yang menumpuk di ruang kerja kemanusiaan. Kita tahu –atau sudah menjadi rahasia umum, kalau kehidupan di bumi sedang tidak baik-baik saja. Efek rumah kaca, lautan sampah, perebutan kuasa, dan bergantinya rupa hutan menjadi beton-beton adalah sedikit dari banyak persoalan manusia.

Di bidang teknologi dan moralitas tak kalah peningnya. Era 4.0 yang digadang-gadang menjadi era tranformasi dan kemajuan, harus dibayar dengan banyaknya kebebasan dan kegaduhan. Sampah digital, kabar hoax, dan pendengung di dunia maya adalah secuil dari efek samping kemajuan teknologi.

Namun, di sisi lain kita juga mendengar dan tak bisa mengesampingkan semangat pembaruan yang mulai digemakan. Ajakan go green, gerakan humanisme dan seruan perdamaian mulai menyebar sedikit demi sedikit. Kehidupan manusia, dalam perkembangannya dipenuhi dengan harapan-harapan dan kontradiksi. Selanjutnya, tersisa satu pertanyaan besar; bagaimana kehidupan manusia di masa mendatang?

Barangkali hanya sastra yang bisa menjawabnya. Sebab beberapa pertanyaan, memang tak dapat dijawab hanya dengan pernyataan dan metode ilmiah saja. Kehadiran sastra, pada akhirnya alternatif yang memungkinkan setiap penulis untuk memanfaatkan daya analisis dan fantasinya untuk mengorek setiap kemungkinan-kemungkinan dari pertanyaan semacam itu.

Berpijak dari hal tersebut, Lembaga Pers Mahasiswa Spirit Mahasiswa mengundang penulis dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Jawa Timur untuk menulis sebuah cerita pendek bertema utopia/distopia. Dari tema tersebut, diharap akan terpilih cerita-cerita menarik dan unik, yang menyuguhkan pada kita gambaran tentang kehidupan manusia di masa yang akan datang,. Entah itu dengan membawa semangat pembaruan atau pesimisme yang pada intinya tetap berjalan di tema besar; utopia/distopia.

Utopia sendiri dapat diartikan sebagai khayalan indah mengenai suatu tatanan masyarakat yang ideal. Sebaliknya, distopia dapat berarti gambaran mengenai suatu keadaan yang terkesan suram, menakutkan, dan serba kekurangan. Dua kemungkinan tersebut dapat menjadi pilihan untuk para peserta meniti jalan ceritanya.


Syarat dan Ketentuan Lomba
Penyelenggaraan Lomba
4 November 2019: Deadline pengumpulan cerpen
9 November 2019: Pengumuman 10 nominasi dari 2 kategori cerpen
14 November 2019: Pengemuman pemenang lomba cerpen
Hadiah diberikan kepada pemenang pada acara puncak SM’s Day Writing Festival

Hadiah
·                     Kategori Mahasiswa
-          Juara 1: Rp.500.000,00 + Trofi + Sertifikat
-          Juara 2: Rp.350.000,00 + Trofi + Sertifikat
-          10 besar: Buku antologi cerpen pemenang
·                     Kategori Siswa
-          Juara 1: Rp.400.000,00 + Trofi + Sertifikat
-          Juara 2: Rp.250.000,00 + Trofi + Sertifikat
-          10 besar: Buku antologi cerpen pemenang
·                     Semua peserta mendapat e-sertifikat   

Ketentuan Peserta
·                     Peserta wajib mengikuti media sosial LPM Spirit Mahasiswa:
-          Follow Instagram @wartautm
-          Follow Twitter @wartautm
-          Subscibe kanal Youtube WARTA KAMPUS TRUNOJOYO
-          Sukai Laman Facebook WARTA KAMPUS UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
·                     Peserta adalah siswa SMA sederajat aktif atau mahasiswa aktif di wilayah Jawa Timur.
·                     Peserta bersifat individu/perseorangan.

Ketentuan Karya
·                     Naskah cerpen ditulis individu.
·                     Isi dan makna cerita tidak boleh menyinggung unsur SARA dan pornografi, serta harus sesuai dengan tema yang ditentukan.
·                     Naskah cerpen harus asli, bukan saduran, atau terjemahan.
·                     Karya belum pernah atau tidak sedang diikutkan lomba lain.
·                     Belum pernah dipublikasikan melalui media apapun.
·                     Karya yang telah diikutsertakan lomba menjadi milik panitia.

Teknik Penulisan
·                     Cerpen ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan tema “Utopia/Distopia”
·                     Naskah cerpen ditulis dengan format
-          Minimal 600 kata, maksimal 1600 kata.
-          Ukuran kertas A4.
-          Jenis huruf calibri, font 11, spasi 1,5 dan margin 4-3-3-3
-          Format .docx

Teknik Pengiriman
·                     File diberi nama: kategori_judul_nama
Contoh: mahasiswa_kota yang hilang di kabut api_yusuf ghozali
·                     Di akhir karya (bukan di badan email) wajib menyertakan:
-          Biodata singkat penulis berbentuk narasi (paragraf)
-          Nomor telepon dan email aktif Foto/scan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) / KTS (Kartu Tanda Siswa) yang masih berlaku. Bagi mahasiswa yang belum memiliki KTM dapat melapirkan KRS.
-          Gambar tangkapan layar sebagai bukti sudah mengikuti media sosial LPM Spirit Mahasiswa
·                     Setiap peserta hanya diperbolehkan mengirim satu karya.
·                     Deadline pengiriman karya 4 November dikirim ke alamat  email: writingfestival.sm@gmail.com  dengan subjek Nama Lengkap  Penulis_Kategori.
Contoh: yusuf ghozali_mahasiswa
·                     Keputusan juri tidak dapat diganggu-gugat.
·                     Dengan mengikuti lomba, peserta dianggap telah mematuhi peraturan yang ditetapkan.
·                     Seluruh informasi akan diumumkan lewat media sosial LPM SM dan laman spiritmahasiswa.trunojoyo.ac.id
·                     Akan dipilih sepuluh cerpen terbaik tiap kategori untuk dibukukan.
·                     Pemenang lomba juara 1 dan 2 wajib hadir saat pengumuman pemenang sekaligus puncak acara SM’s Day Writing Festival
·                     Karya akan didiskualifikasi apabila tidak sesuai persyaratan yang sudah ditentukan.