WKUTM - Menjelang hari terakhir daftar ulang Calon Mahasiswa Baru (camaba) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), situs laman sidamaba.trunojoyo.ac.id (Sistem Informasi Pendataan Mahasiswa Baru) sempat tidak bisa diakses. Hal ini dikonfirmasi oleh Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT-TIK), dan menginformasikan bahwa hal ini disebabkan oleh gagalnya maintenance.
Firmansyah Aditya, selaku Kepala UPT-TIK mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengetahui laman sidamaba.trunojoyo.ac.id tidak bisa diakses sejak pagi tadi (22/06). Hal ini dia ketahui lewat maintenance (perawatan) rutin yang selalu dilakukan. Saat dihubungi, pihaknya mengatakan bahwa masalah ini sedang dalam proses perbaikan.
”Yang kami tahu tadi ada proses perawatan yang sukses dan yang gagal. Untuk yang gagal ini sedang diperbaiki sejak pagi, semoga tidak sampai pukul tiga sore,” ungkapnya (22/06).
Terkait proses penanganannya, Firman hanya mengungkapkan untuk mengutak-atik server dan programnya. Pihaknya enggan memberikan penjelasan detail dikarenakan hal ini menyangkut keamanan. Selain itu, pihaknya beranggapan bahwa nanti apa yang dia sampaikan akan kurang dipahami oleh pembaca.
”Kalau saya jelaskan secara detail tidak boleh, karena itu menyangkut keamanan. Kalaupun detail, pembaca tidak akan paham. Intinya karena maintenance (perawatan) tadi itu,” ungkap pria asal Bangkalan tersebut.
Firman menjelaskan lebih lanjut bahwa situs laman Sidamaba ini dimiliki oleh Biro, Administrasi, Akademik dan Kemahasiswaan Pelayanan Sistem Informasi (BAAKPSI). Pihaknya juga menambahkan bahwa dari pihak BAAKPSI sendiri sudah mengetahui terkait situs laman yang error ini.
”Kalau aplikasi itu servernya di UPT-TIK, pemiliknya adalah yang memiliki bisnis. Untuk sidamaba pemiliknya BAAKPSI, mereka juga sudah tahu terkait hal ini,” jelasnya via telepon.
Sedangkan dari Supriyanto, selaku Kepala BAAKPSI, menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui terkait situs laman yang sempat tidak bisa diakses. Hal ini dikarenakan tidak adanya komplain dari mahasiswa. Namun, saat diwawancara pihaknya sempat menghubungi salah satu staf yang katanya baru saja telah dihubungi oleh Firman.
”Dari BAAKPSI bagaimana, saya saja belum mengetahui karena seharusnya ada mahasiswa yang komplain,” tuturnya (22/06).
Terkait teknis penanganan situs laman ini, Supriyanto menjelaskan bahwa pihaknya menyerahkan langsung kepada UPT-TIK, sedangkan BAAKPSI hanya merencanakan sesuai kebutuhan. Namun, walaupun situs laman sidamaba sempat bermasalah, Supriyanto mengatakan tidak akan memperpanjang jadwal daftar ulang karena masih ada waktu.
”Jika terjadinya error ini tanggal 24 Juni, maka saya akan memperpanjang. Kalau sekarang tidak, karena masih ada waktu,” jelasnya.
Supriyanto beralasan, apabila nanti jadwalnya diperpanjang, maka jadwal-jadwal yang akan ikut tergeser dan diundur. Salah satunya ialah jadwal penentuan Uang Kuliah Tunggal yang nantinya mengambil data dari situs laman sidamaba. Namun, dirinya mengungkapkan masih akan meninjau kembali situasi dan permintaan dari mahasiswa.
”Untuk ini kami akan lihat situasi dan permintaan. Karena sebelumnya pernah saya perpanjang tetapi hanya dua mahasiswa yang menambah,” ungkap pria asal Nganjuk tersebut.
Fakhrul Ramadhan, selaku camaba program studi sastra inggris menuturkan dirinya tidak mengetahui terkait situs laman sidamaba yang sempat tidak bisa diakses. Namun, dirinya sempat menambahkan bahwa terdapat permasalahan serupa yang dialami teman-temannya.
"Saya sudah lama tidak mengakses karena sudah mengurus seluruh berkas. Dari laporan teman-teman SBMPTN, sepertinya sama seperti masalah waktu itu, dari pengisian banyak opsi yang tidak bisa dipilih, seperti contoh memilih kabupaten, opsinya eror, malah menunjukkan kata yang sama, dan banyak lagi yang seperti itu," tutur laki-laki asal Kamal tersebut (22/06). (Xin/J2)