Calon Mahasiswa Keluhkan Prosedur SMUTM

Calon Mahasiswa Keluhkan Prosedur SMUTM

LPM Spirit - Mahasiswa
Kamis, 30 Juli 2020
WKUTM – Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Trunojoyo Madura (SMUTM) 2020 dilaksanakan lebih awal dari pengumuman UTBK yakni tanggal 22 Juni – 25 Agustus 2020, sedangkan pengumuman hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2020. 

Selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Deni Setya Bagus Yuherawan menyatakan bahwa SMUTM dilakukan lebih awal seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. 
”Dari tahun ke tahun jadwal seleksi mandiri selalu dibuka lebih awal dari pengumuman SBMPTN”, jelasnya.

Terkait mekanisme SMUTM 2020, Deni menjelaskan bahwa masih sama hanya ada perubahan dalam penyeleksiannya. 
”Seleksi tahun ini hanya menggunakan raport mata pelajaran karena mengikuti kebijakan saat kondisi pandemi,“ ujar Deni ketika diwawancara melalui WhatsApp (29/07).
Hal serupa juga dinyatakan Kepala subbagian Kemahasiswaan, Rizal Zulkarnain, bahwa mekanisme SMUTM sesuai dengan agenda yang telah dibuat. 

”Kita mengikuti agenda yang telah dibuat, karena pastinya sudah dipikirkan secara matang oleh bidang akademik. Karena dampak pandemi covid 19 bersifat nasional, “ ujarnya.

Sampai saat ini terdapat 180 orang yang mendaftar SMUTM. Namun, masih ada calon mahasiswa yang merasa kebingungan, salah satunya Zainul Rifqi. Calon mahasiswa yang berasal dari kota pahlawan ini mengeluhkan terkait pembayaran uang pendaftaran yang membingungkan dan tidak adanya informasi yang jelas dari pihak kampus. 

”Waktu bayar uang tesnya, bingung. Aku datang ke UTM tetapi tidak ada penjelasan yang jelas lalu aku coba sendiri dan diberitahu pihak banknya, akhirnya bisa,” ujarnya ketika diwawancara melalui WhatsApp (27/07). 

Kendala yang serupa  juga dirasakan oleh Nabilla Desy Pramitha, dirinya kebingungan karena pihak bank tidak tahu tata caranya sedangkan pihak kampus juga tidak memberikan informasi yang jelas.

”Pihak bank tidak tahu tata caranya. Waktu bayar, telernya tanya kode pembayaran sedangkan di tata cara tidak ada  kode pembayarannya, aku tanya temanku yang kuliah di UTM hingga menelpon pihak Tata Usaha (TU) UTM, namun hasilnya nihil,” keluhnya ketika diwawancara melalui WhatsApp (27/07). 

Nabilla berharap, dalam memberikan prosedur pembayaran, lebih diperjelas lagi langkah-langkahnya supaya tidak terjadi hal serupa seperti yang telah ia alami.
”Seharusnya lebih diperjelas lagi langkah-langkahnya supaya tidak membingungkan,”ujarnya. (ek/mel/wid)