Finalis Potra-Potre UTM 2019. Foto : Lia |
WKUTM-
Acara pemilihan Duta Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) 2019, yang
dikenal dengan nama Potra-Potre, telah sampai pada tahap Karantina. Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan di
Gedung Rektorat, Ruang Rapat 4012 lantai 4, pada Senin pagi (30/04).
Acara
ini dihadiri oleh Pembina Paguyuban Duta Kampus, Dinara Maya, Ketua Biro
Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan Sistem Informasi (BAAKPSI)
Supriyanto, dan Wakil Rektor III, Boedi Mustiko, yang akan melakukan
penyelempangan kepada para finalis terpilih.
Berikut
merupakan daftar finalis yang masuk dalam seleksi karantina lanjutan yang akan
dilaksanakan pada Mei mendatang. Tercatat sebanyak 12 pasangan dari 66 peserta,
yaitu :
POTRA
:
23.
Mochamad Kriswandi (Sastra Inggirs)
35.
Fajar Ari Yanuanto (Ilmu Komunikasi)
13.
Wahyu Fernanda (Psikologi)
1.
Muhammad Hendi H.R (Ilmu Hukum)
5.
Rendy Irawan (Agroteknologi)
9.
Arianto Dwi Saputra (Ekonomi Syariah)
27.
Akhma Zaynuri Alfatizi (Agribisnis)
3.
Mohammad Habib Ramdhani (Ilmu Hukum)
7.
Jaka Bangun Prayogo (Ilmu Hukum)
19.
Dwiko Aulia Rahman Sinulingga (Ekonomi Pembangunan)
15.
Muhamad Rafli Alfian (Ekonomi Pembangunan)
33.
Abrori (Teknik Mekatronika)
POTRE
14.
Arinda Putrisasti H. (Agribisnis)
10.
Nisa Arum M (Ilmu Hukum)
44.
Dian Ardenia S (Psikologi)
50.
Septyayu Riadini (Ilmu Komunikasi)
40.
Elika Juniyanti S (Manajemen)
8.
Putri Kurnia Dewi (Ilmu Kelautan)
22.
Rofidah Salsabila (Manajemen)
24.
Iskariyana (Pendidikan Informatika)
12.
Dinda dwi A (hukum Bisnis Syariah)
16.
Mirsya Adelia (Pendidikan IPA)
6.
Shafwil Widad (Ilmu Hukum)
52.
Lutvy Indayana (Teknik Informatika)
Dinara Maya, mengucapkan selamat kepada finalis terpilih. Dalam
sambutannya, ia mengatakan bahwa persaingan Duta Kampus tahun ini diakuinya lebih
ketat daripada tahun sebelumnya dikarenakan banyak yang ikut mendaftar, ”Untuk
itulah, Potra-Potre tak hanya dinilai dari segi fisik, akan tetapi juga wawasan
pengetahuan. Tak lupa etika yang terpenting, ujarnya. ”Masalah nanti menang
atau tidak itu hanya bonus," tambahnya.
Selain itu, dalam mengawali sambutannya,
Boedi Mustiko, kembali menegaskan dengan menyinggung Surat Keputusan (SK) Potra-Potre
2019. “Ini telah melalui proses yang panjang. Duta Kampus ini SK nya jelas jadi
para finalis tidak perlu khawatir, ujarnya. Hal ini di karenakan pada kemarin pertengahan
2018 sampai akhir, menurut Boedi, Potra-Potre masih sedikit diragukan. Namun
dengan jerih payah dan usaha akhirnya SK disahkan oleh rektor, pada Januari 2019.
Selanjutnya, ia mengungkapkan kebanggaannya
terhadap para finalis Duta Kampus yang telah terpilih, "Saya bangga
sekali, dan mudah mudahan 12 pasang ini menambah semangat dan menambah harum nama
UTM kedepan,” ujarnya.
Namun
dengan masih adanya tahap lanjutan babak penyisihan, nama finalis yang tercatat
tersebut masih akan mengikuti rangkaian karantina hingga tahap keempat selama
bulan Mei, 2019. Setelah itu, babak penentuan pengumuman pemenang, yakni Grand
Final, masih akan dilaksanakan pada Agustus mendatang. (Lia/Ben)