Suasana acara seminar Ikatan Mahasiswa Bidikmisi yang bertempat di Gedung Cakrat UTM. Foto: Yul.
WKUTM- Ikatan Mahasiswa Bidikmisi (IMB)
selenggarakan Seminar Nasional bertemakan “Bersama Bidikmisi, Membidik Mimpi,
Menggapai Asa Menuju Generasi Emas Indonesia” (11/05) di Gedung Cakra
Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Menurut Bingar, selaku ketua pelaksana
(Ketupel), acara ini merupakan salah satu program IMB selain beberapa
agenda-agenda lain mendatang. “Ada beberapa agenda yang biasanya kami lakukan
sebagai program kerja (proker) semester ini. Ada proker pengabdian masyarakat
dan Pengembangan Organisasi Sumber daya Mahasiswa (POSDM), ada juga proker Bina
Desa, Bidikmisi Goes To School dan masih banyak lagi”ujarnya.
Selain itu, acara ini diselenggarakan dengan maksud
agar para mahasiswa bidikmisi tetap menggapai mimpi setinggi tingginya, sesuai
dengan cita-cita, mars, dan jargon bidik misi.
Seminar Nasional ini menghadirkan dua pemateri,
yakni Rachmad Adi Riyanto dan Yousida Hariani. "Kedua pemateri merupakan
narasumber yang diundang pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas), lagipula
keduanya memiliki background mahasiswa yang tidak mampu tapi masih tetap
bisa menggapai cita-cita dengan melanjutkan pendidikanya keluar negeri,”
tambahnya.
Acara yang berlangsung pada pukul 08.00-12.30
WIB dihadiri lebih dari 600 peserta. ”peserta yang melakukan registrasi
ada 600 peserta ditambah anggota IMB berjumlah 650 serta tamu undangan hampir
700 peserta. Selain itu, ditambah kuota On The Spot (OTS), ada
juga beberapa mahasiswa yang namanya belum terdaftar tetapi sudah konfirmasi,”
papar mahasiswa Fakultas Hukum tersebut.
Kendala dari kegiatan hanya seputar masalah
perizinan dan lain-lain, karena IMB belum mendapat Surat Keterangan (SK)
dan di bawah Badan Semi Otonom (BSO) “kami masih kesulitan dalam peminjaman
gedung penambahan kursi dan lain-lain” keluhnya.
Menurut peserta acara ini cukup memotivasi dan
sangat menarik. “acara ini sangat baik karena mendatangkan pemateri yang sangat
luar biasa dan semoga bisa mengikuti jejak langkah dari mereka,” ungkap Novita
Sari mahasiswi PGPAUD semester 6 tersebut.
Selain itu, ada pesan dari Rahmad Adi Riyanto,
selaku pemateri yang bisa dijadikan pemantik dan motivasi untuk meraih
kesuksesan. “terkait kesenangan, awalnya saya lebih suka matematik, tetapi
kepala sekolah menyarankan Fisika. Jadi kita harus mencintai apa yang kita
kerjakan jangan melakukan apa yang kita cintai saja," tegas mahasiswa yang
tengah menempuh studi S3 di Jepang tersebut . (Uda/Wuk)