Ryamizard Ryacudu ketika menyampaikan kuliah tamu di Gedung Pertemuan UTM. Foto : Ardi |
WKUTM - Mentri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu mengisi kuliah tamu di Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Acara yang digelar di Gedung Pertemuan ini merupakan bagian dari kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Kuliah tamu yang dimulai pukul 09.30 WIB, dihadiri oleh Bupati, ketua DPRD, dan tokoh-tokoh penting lainnya se-Madura.
Dalam kuliah tamu tersebut, Ryamizard menuturkan
beberapa alasan pentingnya bela negara untuk setiap warga indonesia. Diantaranya
bela negara merupakan hak dan kewajiban bagi setiap warga negara dengan dasar
negara yang jelas. Bela negara juga merupakan esensi nilai-nilai cinta tanah
air, sadar berbangsa dan bernegara. Dan terakhir, pria kelahiran Palembang
tersebut menjelaskan bela negara juga merupakan bentuk dari kesetiaan pada
pancasila sebagai ideologi.
Selain itu, Ryamizard juga menyerukan
persatuan bangsa. Ia menyayangkan banyak konflik yang memecah belah bangsa dan
membawa nama agama. Menurutnya, semua elemen bangsa merupakan satu kesatuan.
”Kesatuan persatuan adalah kekuatan kita.
Kita satu, TNI-Polri harus bersatu bersama rakyat. Melawan TNI-Polri berarti
melawan rakyat,” ujar purnawiran jenderal tersebut.
Moh. Syarif selaku Rektor UTM berharap
dengan diselenggarakannya kuliah umum dengan materi bela negara ini, mahasiswa UTM
bisa menerapkan esensi dari bela negara tersebut.
Syaban, mahasiswa baru asal Bangkalan
merasa senang dengan kehadiran menteri pertahanan tersebut. Namun, ia juga
mengaku tidak terlalu paham dengan apa yang disampaikan. ”Saya senang dengan
kedatangan pak menteri, tetapi penjelasan kurang bisa dipahami. Karena pengeras
suaranya belum terdengar jelas,” keluhnya. (Sir/Aww)