Komentar |
| Doc. panitia penyelenggara Comfest |
Menurut Debry Dwi Gigih selaku ketua pelaksana, konsep acara Comfest terbagi menjadi dua, yakni acara pagi dan acara malam. Untuk acara pagi hari meliputi seminar, presentasi call for papper dan kongres. Sedangkan untuk acara malam hari merupakan party night atau acara hiburan. “jadi Comfest sendiri ada dua acara pagi dan malam, untuk pagi lebih cenderung pada penanggung jawab dari LPPM namun packagingnya melalui Comfest, sedang untuk yang malam hari lebih pada malam hiburan yang seluruhnya murni dari Prodi Ilmu Komunikasi,”ujar mahasiswa semester lima tersebut.
Partisipan dalam acara Comfest UTM 2016 tidak hanya berasal dari mahasiswa UTM melainkan juga dari perguruan tinggi negeri dan swasta di berbagai daerah, seperti Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Muhammadiyyah Malang (UMM), dan Universitas Gajah Mada (UGM). Selain itu, para pengisi acara juga berasal dari berbagai kalangan seperti D. Zawawi Imron, Dr. Isnaini rohani, Prof. Mim I. Rifa’i .
Mengetahui hal tersebut, Ayu A. salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) mersa sangat terhibur dengan adanya acara Comfest Utm 2016. ”Menurut saya, acara ini sangat bagus karena bukan hanya menjadi hiburan bagi mahasiswa yang akan menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) namun dapat menambah pengetahuan dan kreatifitas mahasiswa” ucapnya.
Tidak hanya itu, pihak panitia juga mengaku puas dengan berjalannya acara yang tergolong gebrakan baru bagi UTM khususnya Prodi Ikom. ”Saya mewakili seluruh panita atau dari Prodi Ilmu Komunikasi, berharap Comfest dapat menjadi agenda tahunan dengan membawa manfaat yang berbeda-beda namun tetap positif,” pungkas Debry. (suh/aww)