Maba UTM Kembali melakukan Demonstrasi

Maba UTM Kembali melakukan Demonstrasi

LPM Spirit - Mahasiswa
Sabtu, 20 Agustus 2016
Demonstrasi yang berlangsung di depan gedung graha utama

WKUTM – Mahasiswa Baru (Maba) Universtas Trunojoyo Madura kembali melakukan demonstrasi penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada Sabtu (20/8). Aksidemonstrasi ke dua ini dimulai pukul 12:30 dari gedung Pertemuan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan bergerak menuju Gedung Graha Utama. Dalam tuntutanya para Maba mendesak pimpinan kampus agar menurunkan biaya UKT yang dianggap terlalu tinggi dan tidaksesuai dengan aturan Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI).

Febri Jafriya Finuri Maba yang menjadiorator demomengatakanakan terus mendesak rektor UTM untuk sesegera mungkin menurunkan UKT. ”Kami meminta pihak kampus untuk menurunkan UKT sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan kemenristek DIKTI. Kasihan dengan teman teman yang mendapatkan UKT tinggi. Orang tua mereka harus bersusah payah untuk membayar UKT anaknya,“ujar Maba program studi Sistem Informasi tersebut.

Massa demo tidak hanya dari Maba yang mendapat UKT tinggi, tetapi beberapa mahasiswa bidik misi, dan UKT rendah juga ikut demo. Ketika ditanya mereka beralasan aksi demo didasarkan atas keprihatinan terhadap nasib teman-temannya. ”Saya ikut demo karena kasihan kepada teman-teman maba yang memiliki UKT tinggi. Walaupun saya anak bidik misi, teman saya ada yang membayar UKT 4 juta. Padahal teman saya ada yang anak nelayan dan petani,” terang Siti Nurhaliza maba Ilmu Hukum.

Fadhal Hidayatullah Presiden Mahasiswa (Presma) UTM mendukung penuh aksi demonstrasi yang dilakukan Maba. Sebab dengan demonstrasi Maba sudah berani bersuara untuk menuntut hak mereka. Hanya saja ia menyayangkan pemilihan waktu dan tempat demonstrasi yang tidak sesuai. ”Itu adalah hak mahasiswa, tidak apa-apa.Namun selalu saja tempat dan waktunya saja tidak tepat,” ucapnya.

Aksi demo berhenti setelah Boedi Mustiko selaku Wakil Rektor III (Warek III) menemui massa. Di depan Maba Warek III berjanji akan menindak-lanjuti persoalan penurunan UKT. Setelah mendengar jawaban tersebut para Maba membubarkan diri dan kembali ke gedung Pertemuan untuk melanjutkan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). (Su/Aww)