Maba Khawatir ada Perploncoan di PKKMB

Maba Khawatir ada Perploncoan di PKKMB

LPM Spirit - Mahasiswa
Selasa, 16 Agustus 2016
Maba 2016 sedang berbaris mengikuti upacara pembukaan PKKMB
WKUTM – Kekhawatiran Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2016 di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) akan tindakan perploncoan masih menghantui Mahasiswa Baru (Maba). Salah satunya diungkapkan oleh Dewi, Maba Program Studi Teknik Industri (Prodi TI). Walau dirinya telah mendengar kabar perubahan konsep PKKMB tetapi mengaku masih was-was mengkhawatir kemungkinan tindakan perpeloncoan.

Dian, Maba prodi Fakultas Teknik berpendapat senada. Ia mengecam tindakan perpeloncoan dalam PKKMB. Karena dianggap tidak sesuai aturan dan amoral jauh dari cermin perilaku orang terdidik. “Memang bagus ada PKKMB, namun jika para panitia melakukan kekerasan fisik maka saya tidak setuju, karena tidak mencerminkan tujuan PKKMB tersebut,” ucapnya.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) selaku bagian dari kepanitiaan PKKMB mengatakan telah melakukan berbagai perombakan kepanitiaan PKKMB. Hal ini diungkapkan oleh Maghfira Oktaviana Wakil Presiden Mahasiswa UTM bahwa PKKMB tahun ini sepenuhnya telah mengikuti petunjuk dan peraturan dari Kemenristek Direktoral Jendral Pendidikan Tingi (Dikti).

“Ospek tahun sekarang tidak ada perpeloncoan dan berpanas-panasan, tetapi mengacu pada aturan menteri yang berfokus pada pendewasaan dan pembelajaran. Tertib dan tidak ada kekerasan fisik atau mental. Jika tahun lalu Maba masih harus berpanas-panasan sebelum memasuki ruangan, maka tahun ini tidak lagi demikian,” ungkapnya.

Adapun teknis pelaksanaan PKKMB 2016 berdasarkan rundown akan diselenggarakan selama lima hari. Seperti yang diumukan di web trunojoyo.ac.id rangkaian kegiatan PKKMB tingkat Universitas dimulai pada Selasa (16/8) sampai Sabtu (20/8). Kemudian dilanjutkan ke Fakultas dan Prodi masing-masing. Ditemui di tempat terpisah Boedi Mustiko Wakil Rektor III (Warek III) UTM menuturkan jika pimpinan telah menyiapkan serangkaian materi penting kepada Maba selama PKKMB. “Ospek tahun ini akan diisi dengan pendidikan karakter dan kebangsaan serta memberi informasi terhadap keberadaan kampus. Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa baru,” ujarnya. (SU/KAK)