Spirit mahasiswa news-Program studi Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali mengadakan
acara tahunan berupa seminar dan pekan expo, Senin (09/12). Acara tersebut
diberi nama SniRa (Seminar Nasional Industrialisasi Madura) dan seminar Call for papper
yang bertempat di gedung cakra
UTM.
Vindi
Ardianto, ketua pelaksana SniRa menyatakan ada perbedaan dalam penyelenggaraan
acara tahunan kali ini. “Alhamdulillah pada tahun ini kami dapat menghadirkan
menteri PDT untuk mengisi materi” ujarnya.
Selain menghadirkan menteri PDT
(Pembangunan Daerah Tertinggal) Ir.H.A. Helmi Faishal Zaini sebagai keynote
speaker, acara ini juga dihadiri Ir. Mondir A Rofi’i (Wakil
Bupati bangkalan), Ir. Moh. Irian, M.eng.sc (Kepala BPWS), Lelono Sugiarto, SP (PT Perkebunan
Nusantara X), dan Abdul Aziz Salim Syabibi, S.T (DPRD kab. Sumenep) sebagai narasumber seminar call
for papper.
Dalam pidatonya, bapak menteri menyampaikan beberapa
hal terkait industrialisasi Madura. Yaitu, masalah kebijakan pemerintah,
pemetaan potensi mahasiswa dan bagaimana memanfaatkan ruang kosong pada
daerah-daerah tertinggal.
Usai keynote
speaking, dilanjutkan seminar call
for papper dimana pesertanya adalah dosen dari luar UTM. Masing-masing
dosen menyerahkan jurnal untuk ditelaah dan dibukukan. “Dari pembukuan
tersebut, diharapkan peserta memiliki referensi dalam menulis jurnal atau
makalah” ungkap Vindi.
Sementara itu, keterlambatan kedatangan bapak
menteri mengakibatkan acara molor dari pukul 09.00 hingga 11.00. Namun, pekan
expo yang bertujuan untuk memasarkan produk mahasiswa teknik industri sendiri
sudah dimulai dari pukul 09.00.