Spirit mahasiswa news-Mahasiswa
ilmu komunikasi Universitas Trunojoyo Madura
(UTM) yang tergabung dalam IMIKI (Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Indonesia) wilayah SMST (Surabaya, Madura, Sidoarjo, Tuban) mengadakan kuliah
tamu stadium general dengan materi “Indenpendensitas Media Massa Menjelang
Pemilu 2014”.
Kuliah
tamu diisi oleh pemateri Doni Maulana dari KPID Jawa Timur (Komisi Penyiaran
Indonesia Daerah) dan Rudi Hartono dari AJI Surabaya (Aliansi Jurnalistik
Independen). Serta diikuti oleh seluruh mahasiswa ilmu komunikasi Semester 1.
Acara yang bertempat di ruang auditorium UTM, Rabu (11/12) tersebut, turut
mengundang kepala prodi, dosen dan beberapa alumni ilmu komunikasi serta ketua Himpunan
Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM) .
“Kuliah
tamu ini diadakan agar mahasiswa tidak mentah-mentah menelan informasi yang
disajikan televisi. Sehingga mereka mampu bersikap kritis terhadap
program-program televisi yang saat ini cenderung tidak independen” ujar M. Abdillah
Rizal selaku ketua pelaksana.
Dalam
materinya, Rudi Hartono dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya
menjelaskan tentang Pers dan indenpendensinya. Sementara Doni Maulana dari Komisi
Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa timur mengatakan bahwa UU penyiaran
pemilu perlu penyempitan dalam mendefinisikan kampanye melalui media massa.
“Saat ini banyak, program televisi yang secara tidak langsung melakukan kampanye.
Padahal media harus melayani semua golongan partai dan masyarakat sebagai wujud
indenpendensi” jelasnya.
Materi
indenpendensitas media massa dalam kuliah tamu tersebut menjadi gambaran umum
mahasiswa mengenai mata kuliah Hukum Media Massa yang akan diajarkan pada
semester kedepannya. Sementara itu, secara tidak langsung mahasiswa baru ilmu
komunikasi UTM telah dikenalkan mengenai IMIKI. (ris/isk)