WKUTM – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) telah membuka pendataan wisuda ke-XXXII lulusan semester genap tahun akademik 2021/2022 melalui Surat Pengumuman Nomor B/2487/UN/WA.00.00/2022. Pendataan tersebut dilakukan pada tanggal 22 hingga 31 bulan Agustus 2022. Adapun untuk pelaksanaan wisuda, UTM merencanakan pelaksanaan wisuda secara Luar Jaringan (Luring) pada akhir bulan September 2022.
Hal ini disampaikan, Supriyanto, selaku Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK), yang membeberkan bahwasanya wisuda akan dilaksanakan pada tanggal 24 September 2022 dan geladi bersih dilakukan pada tanggal 23 September 2022. Adapun, jika wisuda tidak dapat diselesaikan dalam satu hari, Supriyanto berpendapat kemungkinan wisuda akan dilaksanakan dalam waktu dua hari dan dibagi menjadi tiga sesi secara keseluruhan.
”Jika nantinya memungkinkan, kita bisa menyelesaikan wisuda dalam waktu sehari, agar tidak seperti tahun-tahun kemarin yang dilaksanakan berhari-hari, namun kita lihat lagi jumlah pesertanya,” tuturnya saat ditemui di ruangannya (26/08).
Lebih lanjut, Supriyanto, menuturkan awalnya pendaftaran wisuda dibatasi hingga tanggal 26 Agustus 2022. Namun pihaknya masih memberikan toleransi perpanjangan pendaftaran kepada setiap peserta wisuda hingga tanggal 31 Agustus 2022.
”Kita sudah banyak toleransi untuk calon wisudawan, meskipun pendaftaran nantinya kita perpanjang, diharapkan wisudawan tidak terlalu mepet untuk mendaftar supaya bisa masuk dalam data wisudawan,” tuturnya.
Selain itu, Supriyanto menjelaskan jika wisuda kali ini berbeda dengan kegiatan wisuda yang dilaksanakan ketika pandemi berlangsung, sebab sekarang pandemi sudah mereda.
”Kegiatan wisuda sama seperti tahun 2019, pastinya lebih dimeriahkan sebab wakil rektor I pasti menginginkan yang lebih meriah,” jelas pria asal Nganjuk tersebut.
Adapun Ningwar, selaku Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 UTM, menuturkan untuk persyaratan protokol kesehatan pada acara wisuda ini tidak seperti tahun lalu karena sudah memasuki level 1. Ningwar berpendapat jika setidaknya peserta dan tamu wisuda harus menggunakan masker.
”Sekarang sudah masuk tahap tatap muka seratus persen, jadi kemungkinan hanya menggunakan masker saja,” ungkap pria asal Bangkalan tersebut (25/08).
Supriyadi, selaku Staf BAK, mengungkapkan terkait jumlah wisudawan yang nantinya diwisuda sebanyak 1.400 peserta. Sedangkan, terkait panitia pelaksanaan wisuda, Supriyadi membeberkan bahwa belum ada pembentukan panitia wisuda. Rencananya panitia akan dibentuk dua minggu sebelum wisuda dilaksanakan.
”Untuk panitia sendiri belum dibentuk, panitia dibentuk dua minggu sebelum pelaksanaan, sebab jika mungkin wisuda dilaksanakan bulan September minggu ketiga atau minggu keempat,” ungkapnya (25/08).
Ahmad Sayuti Royali, calon wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), mengaku selalu memantau terus pengumuman terkait wisuda. Pihaknya juga sudah mempersiapkan berkas untuk laporan akhir sebagai syarat untuk wisuda.
”Untuk persiapan, saya mempersiapkan berkas untuk laporan akhir dan memantau terus pengumuman terkait wisuda,” ungkap mahasiswa asal Lamongan tersebut (26/08).
Adapun Latif Ardiansyah, selaku calon wisudawan lainnya mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengetahui mengenai teknis wisuda sehingga mempersiapkan berkas untuk kelangsungan wisuda nantinya.
”Lebih ke mempersiapkan berkas saja, sebab untuk teknis sendiri saya belum mengetahui,” ungkapnya (26/08).
Latif berharap pelaksanaan wisuda nantinya berjalan dengan baik. Untuk pelaksanaannya berharap bisa secara offline di gedung pertemuan dan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Sedangkan, terkait pendataan dan pendaftaran peserta wisuda semoga saja tidak ada kendala.
”Harapannya wisuda berjalan lancar sesuai acara, juga berharap wisuda bisa dilaksanakan secara runtut berjalan dengan semestinya sehingga tidak ada rancu,” harapnya. (RYZ/J2)