UTM Laksanakan Simulasi Untuk Persiapan UTBK SBMPTN

UTM Laksanakan Simulasi Untuk Persiapan UTBK SBMPTN

LPM Spirit - Mahasiswa
Kamis, 25 Maret 2021

 

Gedung PTIK UTM. Foto : Ro

WKUTM - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan simulasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Kamis (25/03), pukul 07.00 WIB. Persiapan UTM untuk pelaksanaan simulasi UTBK nasional ini sudah dimulai sejak hari selasa (22/03).

 

Firmansyah Aditya, selaku Koordiantor Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kortik) simulasi UTBK, menuturkan jika pihaknya sudah melakukan persiapan terkait penataan dan penyiapan ruangan UTBK hingga pengecekkan jaringan internet sebelum hari pelaksanaan simulasi UTBK. Adapun terkait jumlah panitia UTBK pihaknya belum dapat memastikan, karena hingga saat ini UTM belum mengetahui total peserta UTBK SBMPTN 2021 secara pasti.

 

”Untuk keseluruhan panitia masih belum bisa dipastikan, karena mengikuti jumlah peserta UTBK, namun untuk panitia inti sudah ada enam bagian (red: Ketua Panitia, Wakil Ketua Panitia, Koordinator Pelaksana, Koordinator TIK, Bendahara, dan Sekretaris),” tuturnya.

 

Firman melanjutkan jika pada UTBK 2021, UTM menyediakan tempat yang mampu menampung 5.400 peserta UTBK SBMPTN. Berkaca pada tahun 2020 lalu hanya berkisar 3.489 peserta.

 

”Kami memprediksi jumlah peserta UTBK 2021 ini adalah 4.500-an mahasiswa, jadi kami menyiapkan kapasitas untuk 5.400 peserta,” lanjutnya.

 

Pihaknya juga menjelaskan untuk meminimalisir permasalahan saat pelaksanaan UTBK SBMPTN nanti, UTM telah menyiapkan pemasangan generator set (Genset) dan penyiapan server cadangan.

 

”Kami sudah siapkan genset jika memang nanti ada pemadaman listrik dan kami juga sudah membuat dua server untuk mengantisipasi server down,” jelas pria asal Bangkalan tersebut.


Menanggapi hal tersebut, Supriyanto, selaku Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Perencanaan dan Sistem Informasi (BAAKPSI), mengungkapkan jika terdapat kendala terkait pelaksanaan UTBK SBMPTN, pihak UTM akan segera melaporkan kepada Kementrian dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar bisa dijadwalkan UTBK pengganti.

 

”Jika memang ada kendala tidak terduga, kami akan segera melapor kepada Kemendikbud. Terkait diadakan UTBK pengganti atau tidak, itu kewenangan Kemendikbud,” ungkap pria asal Nganjuk tersebut. (JJ, Cha)