Bangunan foodcourt UTM dilihat dari atas Gedung Labsos UTM. Foto: Dic
WKTUTM-
perkembangan pengadaan Masterplan Universitas Trunojoyo Madura
(UTM) masih dalam tahap penyelesaian. Salah satu diantaranya adalah pengadaan
foodcourt yang hampir selesai. Pembangunan foodcourt memakan
waktu kurang lebih satu tahun, dimulai pada awal 2017 dan baru rampung di akhir tahun 2017.
Mengenai perolelahan
dana untuk pembangunan foodcourt, Amrin Rozali selaku staff Unit Layanan
Pengadaan (ULP), memaparkan bahwa dana tersebut diperoleh dari hasil lelang.
”Untuk dana, sebenarnya bisa dilihat di data lelang UTM sebesar 1,
944 milyar” ungkap pria yang berdomisili di Gili Timur tersebut.
Terdapat 34 perusahaan
yang mengikuti proses lelang tersebut, hingga akhirnya lelang tersebut
dimenangkan oleh perusahaan di daerah Sumenep. ”Yang mengikuti proses lelang
ini sebanyak 34 perusahaandan dimenangkan oleh CV .Sumber Kembang dari
Sumenep.” Ujarnya.
Sementara itu, fooudcourt
tersebut terdiri dari 19 stand yang terbagi menjadi 4 atau 5 komplek.
Menurut keterangan pihak ULP, foodcourt yang sengaja dibangun di
area Asrama Mahasiswa UTM karena bangunan tersebut bersifat komersil. ” karena
bangunan tersebut bersifat komersial maka posisinya bergantung dari banyaknya
konsumen” terangnya.
Ditanyai lebih lanjut
tentang pembukaan foodcourt, pihaknya mengungkapkan bahwa tidak
tahu-menahu dan melemparkan wacana bahwa yang mengetetahui persoalan tersebut
adalah Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK). ”Kalau masalah pembukaan
saya tidak tahu, bidang saya disini hanya berkaitan dengan pembangunan. Tapi
saya dengar, pihak BAUK menunggu siapa saja yang menjual, pembagian stand
atau menunggu pedagang dari civitas akademika dan juga orang luar, tentu
dengan syarat-syarat tertentu.” ungkapnya.
Menanggapi masalah
tersebut, Agung, Staff Badan Administrasi Urusan Keuangan (BAUK) Subbagian
Rumah Tangga memaparkan bahwa hal dilatarbelakangi oleh belum turunnya Surat
Keputusan (SK) rektor yang membahas Food court.
”Sampai saat ini masih
belum ada SK rektor yang turun mengenai pembukaan food court,” pungkasnya. (Mil/Wuk)