Pembangunan Infrastruktur Mengalami Pemberhentian

Pembangunan Infrastruktur Mengalami Pemberhentian

LPM Spirit - Mahasiswa
Rabu, 12 Februari 2020


WKUTM - Pada tahun akademik 2020/2021, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan rencana pembangunan seperti masjid dan gedung data center. Namun, keadaan kedua pembangunan tersebut saat ini masih terhenti dan belum rampung.

Menanggapi hal tersebut, Amrin Rozali selaku Staf Unit Layanan Pengadaan (ULP) menjelaskan bahwa pembangunan kedua bangunan terhenti karena ada kendala dana. Tidak hanya berdampak pada pembangunan saja, kendala dana juga mengakibatkan tidak bisa dibukanya tender baru untuk tahun ini.

”Tahun ini belum ada pembukaan tender karena dana dari pemerintah juga belum turun. Tetapi, jika dana sudah ada pembukaan tender tetap dilakukan,” ujar pria asal Bangkalan tersebut.

Di tempat lain, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Biro Umum Keuangan (BUK), Mudassir, juga mengaku penerimaan biaya yang harus dikeluarkan untuk membuka tender masih menunggu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang belum cair.

Berbicara besar nominal yang akan dikeluarkan untuk pembangunan masjid dan data center selanjutnya, Amrin juga tidak bisa memastikan. Begitu juga dengan banyaknya tender yang akan ikut andil dalam pembangunan juga belum diketahui.

Amrin juga menjelaskan, bahwa anggaran tender yang telah disepakati nyatanya tidak untuk pembangunan serta isinya, melainkan hanya untuk pembangunan gedung saja. Maka dibutuhkan juga pembukaan tender baru untuk dana pembelian peralatan. Karena itu, kepastian digunakannya kedua gedung tersebut belum dapat dipastikan.

Untuk pembangunan tahun kemarin, Amrin mengatakan tidak ada kendala apapun antara perjanjian perusahaan dengan pihak kampus. Untuk perencanaan pembangunan ke depan, kampus yang dibangun di atas lahan seluas 28,5 hektar ini masih akan melakukan pembangunan berupa GOR (Gedung Olahraga) dan parkiran untuk Fakultas Pertanian, Ekonomi dan Bisnis, Hukum, serta Keislaman yang nantinya akan menjadi satu lahan parkir.  (WID/S)