MAJALAH LEMBAGA PERS MAHASISWA - SPIRIT MAHASISWA EDISI LALU LINTAS DANA TUHAN

MAJALAH LEMBAGA PERS MAHASISWA - SPIRIT MAHASISWA EDISI LALU LINTAS DANA TUHAN

LPM Spirit - Mahasiswa
Senin, 11 November 2019



Keberadaan sumbangan untuk pembangunan masjid semakin menjamur di jalanan Madura. Tidak kurang dari 13 titik penarikan sumbangan tersebar sepanjang Tangkel hingga Pasar Blega. Sejak mula kemunculannya, sumbangan yang biasa disebut sebagai amal-amal oleh warga setempat itu, juga tidak terlepas dari perbincangan pro dan kontra.

Tahun 2011, Majlis Ulama Indonesia Kabupaten Sampang memberi fatwa haram bagi setiap amal-amal yang menaruh beton dan sejenisnya di tengah jalan. Fatwa tersebut kemudian didukung banyak pihak, termasuk beberapa pemerintah kabupaten di Madura. Akan tetapi, sampai saat ini banyak pihak yang tidak mengindahkan fatwa haram itu.

Di sisi lain, kebutuhan akan rumah ibadah begitu tinggi. Masyarakat Madura yang religius dan kental akan nilai-nilai islami, masih kekurangan masjid di berbagai pelosok daerah. Minimnya donatur dan kendala pendanaan lainnya, memaksa mereka untuk mengoperasikan sumbangan masjid di sepanjang jalan raya.
Fenomena tersebut menjadi diskursus yang sampai sekarang perlu didiskusikan. Dibutuhkan solusi yang taktis dan konkrit untuk menanganinya. Demi kebaikan bersama, jalan tengah yang diambil harus melegakan semua pihak.

Oleh karena itu, Lembaga Pers Mahasiswa Spirit Mahasiswa mengusung permasalahan sumbangan masjid di jalanan dalam majalah bertajuk ‘Lalu Lintas Dana Rumah Tuhan’ guna memberi informasi dan alternatif solusi terkait fenomena amal-amal di Madura. Lewat beragam konten yang ada di dalamnya, majalah ini diharap bisa menjadi sarana edukasi yang mengembangkan wawasan, baik untuk mahasiswa UTM maupun bagi masyarakat lain pada umumnya.

Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan majalah ini. Sebagai komitmen terhadap isu yang kami bawa, kami membuka ruang diskusi, kritik, dan saran kepada para sidang pembaca guna pembenahan ke arah yang baik.