Pengumuman finalis enam besar potra-potre UTM. Foto: Wid |
WKUTM - Puncak grand final pemilihan
duta kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) atau dikenal sebagai Potra Potre
digelar di Gedung Pertemuan, Rabu (02/10). Acara yang diikuti oleh 12 pasang finalis dari
seluruh fakultas UTM ini dibuka dengan adanya pemotongan tumpeng.
Adapun juri tamu yang diundang dalam acara ini sebanyak lima juri, salah
satunya dari putra Jawa Timur dan Miss Earth
Jawa Timur. Untuk kriteria pemilihan Potra Potre, Firman Sujana, selaku ketua
pelaksana mengungkapkan bahwa lebih ditekankan
pengembangan B3 yaitu brain, beauty
dan behavior dan memiliki citra untuk
UTM.
”Kriteria yang diperlukan yaitu orang yang cantik luar dan dalam,
baik dari segi fisik ataupun lain, mampu memberikan citra yang baik dan dapat
menjadi contoh yang baik untuk mahasiswa UTM baik dalam internal atau eksternal,”
ungkap mahasiswa Teknik Industri
Pertanian ini.
Acara yang berlangsung sejak pukul 20.30 WIB sempat mengalami kemoloran
selama 45 menit. Firman juga menambahkan bahwa kemoloran tersebut bukan karena
kurang siapnya finalis tetapi ada kendala dari penonton dan juri yang datang
terlambat.
”Ketika pukul 19.00 penonton
belum ada yang datang dan dewan juri juga sempat terkena macet”, ungkapnya.
Meski demikian, penonton yang hadir menilai acara tersebut
berlangsung dengan meriah. Seperti yang dirasakan Andi Ayub, sebagai penonton,
dirinya merasa sangat antusias mengikuti acara ini, ”Acaranya meriah tetapi kurang
kondusif karena posisi penonton yang tidak diatur. Harusnya ada penataan dan pengkondisian
penonton, seperti kapan harus beraksi dan tidak,” ujarnya.
Pemenang dari Potra Potre dikategorikan masuk ke juara 1, Wakil 1
dan 2, Juara terfavorit dan juara persahabatan yang penilaiannya berbeda-beda.
”Juara 1 dan wakil dipilih sesuai penilaian juri, juara persahabatan
dipilih dari kalangan finalis sendiri, dan juara favorit dipilih dari voting mahasiswa
di media sosial atau non media sosial,” tambah Firman.
Adapun pemenang dari potra-potre 2019, diantaranya Juara 1 potra-potre
diraih oleh Muhammad Hendi dari Fakultas Hukum dan Arinda Putri Sasti H. dari
Fakultas Pertanian. Sedangkan duta favorit diraih Achmad Zainuri AlFarizi dari Fakultas Pertanian dan Mirsya
Adelia dari Fakultas Ilmu Pendidikan.
Dengan terpilihnya duta kampus tersebut Andi Ayub berharap potra-potre
UTM lebih bisa membaur dengan mahasiswa lainnya.
”Untuk potra potre yang terpilih harus lebih memperkenalkan diri
kepada mahasiswa lain supaya mahasiswa yang lain tidak sekedar tahu saja tetapi
kenal,” pungkas mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut. (Ning/wuk)