UTM Lakukan Pembangunan Fasilitas Parkir di 4 Fakultas

UTM Lakukan Pembangunan Fasilitas Parkir di 4 Fakultas

LPM Spirit - Mahasiswa
Kamis, 17 Oktober 2024

Tukang sedang membangunan tempat parkir mahasiswa di Fakultas Teknik (FT), Kamis (17/10). (STV/LPM-SM)

WKUTM — Berdasarkan situs web Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP), Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan pengadaan pembangunan parkir mahasiswa di area Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Keislaman (Fkis), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dengan total pagu Rp514.000.000. Adapun pembangunan parkir mahasiswa diperkirakan rampung antara tahun depan atau dua tahun ke depan. 

Amrin Razali, selaku Analis Pengadaan Barang Milik Negara (BMN), mengungkapkan pembangunan parkir mahasiswa sedang dalam tahap pengerjaan. Proyek itu dimulai dari pembangunan parkiran gedung Ruang Kuliah Bersama (RKB) sisi selatan, kemudian dilanjutkan di gedung RKB sisi utara.

”Proses pembangunan masih di RKB sisi selatan yaitu gedung FT, kemudian dilanjutkan gedung RKB utara yakni, FP, Fkis, dan FEB,” ungkap pria asal Sumenep tersebut (15/10).

Amrin mengaku belum bisa memastikan kapan pembangunan akan terselesaikan. Meski begitu, berdasarkan SIRUP LKPP, jadwal pelaksanaan kontrak pengadaan pembangunan parkir mahasiswa dimulai Oktober hingga November mendatang.

”Kalau seluruh fakultas, belum tentu bisa selesai tahun ini. Bisa berkelanjutan di tahun depan, tahun depannya lagi, hingga selesai,” ujarnya saat ditemui di ruangannya.

Kondisi parkiran mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Keislaman (FKis), Selasa (15/10). (STV/LPM-SM)

Sutra Pasya, mahasiswi Program Studi (Prodi) Manajemen, mengungkapkan pihaknya mengeluhkan parkiran mahasiswa FEB masih belum memadai karena tidak tersedianya atap bangunan parkir mahasiswa. Buntut tidak adanya atap parkir mahasiswa, berpengaruh pada kondisi motor miliknya. Sebab, tidak terlindungi dari hujan dan panas matahari. 

”Awalnya motorku masih bagus, tetapi lama kelamaan terkena hujan dan panas matahari. Sehingga, bagian bodi dan spidometer motorku ada yang retak, bukan retak karena benturan, tetapi terkena panas matahari,” ceritanya (14/10).

Senada dengan Pasya, Muhammad Rachmad Dian, mahasiswa Prodi Teknik Elektro asal Sidoarjo, mengaku bahwa kondisi parkiran mahasiswa FT cenderung semrawut. 

”Biasanya pintu keluar dibuat masuk, begitupun sebaliknya,” tutur mahasiswa angkatan 2023 tersebut (15/10).

Sedangkan Widya Nur Fitasari, mahasiswa Fkis angkatan 2020, berharap supaya UTM segera memperbaiki area parkiran mahasiswa. Agar fasilitas parkir mahasiswa lebih memadai dan nyaman untuk digunakan (15/10).

”Semoga segera ada atapnya dan lebih sejuk nantinya,” pungkasnya. (STV/KHA)