Tim dari UTM pemenang debat bahasa inggris. foto: Dok pemenang.
WKUTM –
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berhasil raih juara dua lomba debat “English Debate Competition, For Novice
Category”. Perlombaan yang diadakan di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan
Laut (STTAL) Surabaya diikuti oleh 28 tim dari berbagai daerah. Perwakilan yang
dikirim pada lomba tersebut merupakan gabungan dari mahasiswa Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) serta mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB).
Meski pulang
dengan mendapatkan juara, perjuangan yang dialami peserta lomba tidak mudah.
Seperti yang diungkapkan oleh Kriswandi sebagai salah satu peserta.
Ia mengeluhkan
kurangnya perhatian dari pihak universitas untuk persiapan lomba. Tidak hanya
itu, sebagai mahasiswa baru Kriswandi juga kebingungan mencari lokasi
pelaksanaan lomba.
”Kalau soal
kendala yang dialami tentu banyak, mulai dari surat dispensasi, kemudian kita gak ada pendamping. Karena tidak ada
pendamping, jadi semuanya serba mandiri. Sedikit kurang persiapan, sehingga
alat-alat yang akan dibawa kami kurang tahu,” ungkap laki-laki asal Jombang
tersebut.
Masih menurut
Kriswandi, kemenangan yang diraih diharapkan mampu membangkitkan semangat mahasiswa
untuk lebih meminati bidang debat. Ia juga mengaku telah membentuk grup diskusi
untuk menumbuhkan minat terhadap dunia debat.
”Sebenarnya kami
sudah membentuk grup di whatsaap.
Tapi itu tidak bertahan lama. untuk kedepannya aku meminta bantuan Himpunan
Mahasiswa English Literature
(Hamlet), semoga komunitas ini bisa lebih berkembang,” ujar mahasiswa semester
dua tersebut.
Tidak jauh
berbeda dengan kriswandi, Melinda yang juga merupakan peserta debat
mengharapkan adanya support dari pihak Universitas.”Saya harap, pihak UTM
memberikan support yang lebih terhadap peserta lomba. karena biaya untuk lomba
itu tidak sedikit dan kalau iuran itu terlalu sulit.” Ucapnya.
Tidak berhenti pada
lomba kemarin, kini kedua peserta tersebut telah melakukan persiapan untuk
mengikuti seleksi National University
Debate Championship (NUDC). Keduanya (melinda dan kriswandi,red) menjadi
perwakilan FISIB. Kriswandi mengaku siap untuk mengikuti berbagai lomba untuk
mengharumkan nama UTM. ” Itu lomba untuk mewakili fakultas. Kalau untuk lomba
lainnya, jika kita di support dan ada
bantuan dana, kita pasti siap berangkat.”pungkasnya. (Mil/Aww)