UKM-KM Sebut Fasilitas Sekber Belum Memadai

UKM-KM Sebut Fasilitas Sekber Belum Memadai

LPM Spirit - Mahasiswa
Sabtu, 09 November 2024
Mahasiswa UKM Seni Nanggala sedang mengunjungi Sekretariat Bersama, Rabu (6/11). (STV/LPM-SM)

WKUTM — Sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM), mengeluhkan kondisi fasilitas di Gedung Sekretariat Bersama (Sekber). Mereka menilai fasilitas yang ada di Sekber masih kurang memadai dan memerlukan perhatian serius dari pihak kampus, sebagai penunjang kegiatan mahasiswa. 

Dian Ayu Lestari, selaku Ketua Umum UKM Seni Nanggala mengungkapkan, bahwa fasilitas di Sekber kurang memadai.

”Air di kamar mandi mati, meski telah diperbaiki, seminggu kemudian balik lagi tidak ada airnya,” ungkapnya saat ditemui di Sekretariat UKM Seni Nanggala (3/11).


Tak hanya mengeluhkan soal kamar mandi, mahasiswi asal Sampang tersebut juga mengeluhkan fasilitas lainnya. Mulai dari lantai di area luar yang rusak dan berlubang, Wireless Fidelity (Wi-Fi) lemot, terdapat genangan air setelah hujan di area depan Sekber, hingga perlunya pemasangan Closed-Circuit Television (CCTV).
”Tapi, yang lebih penting itu toiletnya karena di sini tempatnya anak-anak berkumpul,” jelas mahasiswi yang kerap disapa Dian tersebut.

Senada dengan Dian, Eiffel Ferdana Andiyoga, anggota UKM Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), turut mengutarakan keluhannya terkait fasilitas yang ada di Sekber. Menurutnya, fasilitas di Sekber masih jauh dari kata cukup.


”Pertama, kebersihan kurang dijaga, terus masalah keamanan juga kurang diperhatikan dan yang baru-baru ini permasalahan air di toilet,” jelas mahasiswa asal Program Studi (Prodi) Teknik Elektro tersebut (3/11).

Saluran air kamar mandi Sekber tersumbat, Rabu (6/11). (STV/LPM-SM)

Sedangkan anggota UKM Ikatan Mahasiswa Huffadz (Ihfadz), Uzlifatil Musyarrofah, menuturkan bahwa kebersihan kamar mandi Sekber memprihatinkan. Sebab, kurang terawat dan kumuh.

”Toiletnya, mungkin kurang perawatan ya, soalnya setiap ke kamar mandi, aku merasa kotor banget dan baunya juga tidak enak,” ujar mahasiswi asal Pamekasan tersebut (3/11).

Ulif menyarankan, agar kedepannya fasilitas Sekber lebih memadai. Misalnya, dengan menambahkan lampu di area depan Sekber. Sebab, suasana Sekber saat ini gelap dan suram.

”Juga, butuh CCTV buat antisipasi kalau ada barang inventaris UKM yang hilang,” tambahnya.


Ria Sakinah, anggota UKM Seni Bela Diri Silat Tiga Serangkai (SBDS TS), turut mengeluhkan permasalahan yang terjadi pada sekretariatnya. Lantaran atap di sekretariat SBDS TS sudah mengalami kebocoran semenjak tahun lalu, namun hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak kampus.

”Awalnya cuma satu yang bocor, setelah itu nambah, bahkan saat hujan angin kemarin, dinding di bagian atas sampai runtuh,” jelas mahasiswi angkatan tahun 2022 tersebut (3/11).

Tak hanya itu, mahasiswi asal Lamongan tersebut juga memberikan saran agar pihak kampus dapat menambahkan fasilitas tempat duduk bagi setiap UKM. Tujuannya agar mahasiswa yang tergabung dalam UKM dapat terfasilitasi ketika berdiskusi tentang kegiatan UKM.

”Bisa ditambahkan seperti kursi-kursi di depan ruangan. Kan tahun ini kursi-kursi diambil semua, padahal itu jadi tempatnya teman-teman untuk diskusi,” imbuhnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Herlin Diah Lestary, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) perawatan Sekber menjelaskan, perbaikan kamar mandi dan akan dilakukan saat pelaksanaan perawatan Sekber nantinya. Selain itu, juga akan di tambahkan kursi di area tengah gedung Sekber.

”Kemarin saya sempat ke sana dengan konsultan perancangnya, dan cleaning service yang bertugas di sana juga sudah menyampaikan hal yang sama,” pungkasnya. (STV/SHA)