UTM Jadi Tuan Rumah Piala Cup PSHT

UTM Jadi Tuan Rumah Piala Cup PSHT

LPM Spirit - Mahasiswa
Senin, 19 Maret 2018

Suasana perlombaan pencak silat PSHT di gedung cakra UTM. Foto : Birar

WKUTM – Kejuaraan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Bangkalan digelar di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) selama dua hari, yaitu pada 17 -18 Maret. Acara yang diketuai oleh Ujang Jamaludin ini, dibuka pada hari Sabtu pagi (17/03). Peserta yang mengikuti kejuaraan ini tidak hanya dari mahasiswa UTM saja, tetapi juga perwakilan dari kontingen-kontingen yang berada Bangkalan. Kejuaraan inipun dinilai oleh juri-juri dari pihak Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Sedangkan pengumuman pemenang diumumkan pada hari Minggu (18/03).

Acara yang baru dilaksanakan pertama kali oleh pengurus baru PSHT Cabang Bangkalan ini diharapkan dapat mecetak atlet yang bisa menuju kejuaraan tingkat nasional maupun internasional. Ada beberapa kategori tanding yang dilaksanakan dalam kejuaraan kali ini yaitu : pra remaja, remaja dan dewasa.

Rencananya pemenang akan disiapkan untuk mengikuti kejuaraan di tingkat Nasional maupun Internasional dengan diadakan pelatihan rutin. Sebab diharapkan nantinya PSHT cabang Bangkalan dapat mencetak atlet yang memadai dan terlatih.

Tidak hanya itu, Hamidah salah satu panitia juga berencana agar kegiatan ini bisa dilakukan tiga bulan sekali. “Rencananya program ini diharapkan bisa berlanjut dalam tiga bulan sekali dan tidak hanya dilaksanakan di sini saja, tetapi juga ke tempat yang lain yang memang tempatnya memadai”, jelasnya.

Mahasiswi pendidikan informatika ini mengaku, sangat senang ketika peserta yang mendaftar ternyata melebihi target yang diharapkan. Ini merupakan langkah awal pencak silat Cabang Bangkalan untuk mendapatkan prestasi lebih dari sebelumnya. Tidak seperti hari lalu yang sempat kurang prestasi.

Pihaknya juga menjelaskan jika dana yang didapatkan untuk kejuaraan inipun berasal dari sponsor dan sumbangan. Kita tetap nekat sebab demi terciptanya prestasi yang baik. Melihat juga semangat dari teman-temam lainnya. Kejuaraan ini akhirnya tetap berlangsung juga.

“Kamipun (mengadakan event ini, red) dengan modal nekat, demi nantinya tercipta atlet berprestasi”, tambahnya.

Dengan adanya peserta yang begitu banyak menunjukan antusiasme peserta yang ditunjukan di kejuaraan pencak silat ini begitu terasa. Nurul Hidayati salah satu peserta yang merupakan perwakilan dari kontingen SMKN 1 Labang mengaku jika peserta dalam kejuaraan ini lebih banyak dari perlombaan yang sebelumnya pernah ia ikuti. Ia begitu suka dengan pencak silat, dan setelah mendengar adanya kejuaraan yang di adakan di cabang Bangkalan ini. Gurunya meminta ia mengikuti  kejuaraan dan orang tuanyapun juga mendukungnya.

Hamidah juga menambahkan jika selain mencetak atlet yang berkualitas acara ini juga diharapkan dapat merubah stigma masyarakat terkait pencak silat. “Kalaupun dulu setiap kita mendengar silat akan selalu identik dengan gelut kalau isitlah jawanya, sekarang  tidak lagi, pencak silat harus lebih menuju ke prestasi”, ucapnya. (yul/dul)