Salah satu fasilitas baru berupa LCD guna mendukung smart class yang sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh UTM |
Penggunaan layar Liquid Crystal
Display (LCD) 70 inch yang
diletakkan pada beberapa kelas di Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
merupakan bentuk upaya kampus
memfasilitasi proses pembelajaran dalam kelas untuk penunjang sistem kelas
pintar (smart class) berbasis komputer. Sistem ini sudah
berlaku sejak perkuliahan awal semester genap kemarin. Hal ini juga bertujuan supaya tak
terjadi ketertinggalan dengan perguruan tinggi lainnya. (28/02)
Staf Unit Layanan Pengadaan (ULP), Amrin Rozali, menjelaskan bahwa kampus
memberikan LCD pada tiap masing-masing fakultas sebanyak lima buah. Total keseluruhan yakni 35 LCD. “Kita pastinya mau memberikan lebih banyak. Tetapi kembali lagi kepada
anggaran dan pengajuannya.” Ujarnya yang ditemui pada Kamis, 28
Februari 2019. “Kalau inginnya saya, dengan memakai sistem kelas seperti
di Kuwonzo dengan LCD 90 inch berbasis touchscreen serta menggunakan absen cctv
detector wajah. Tapi
itu mahal,” tambah Amrin.
Pergeseran kelas yang berbasis proyektor
menjadi LCD diharapkan
dapat secara mudah menjangkau seluruh
materi yang diberikan dosen
kepada seluruh mahasiswa. ”Kita
mengikuti zaman yang sedang ada. Kita tidak bisa memberlakukan kelas di UTM dengan proses
pembelajarannya hanya pakai spidol atau kapur tulis,” jelasnya.
Menanggapi adanya LCD sebagai penunjang smart
class, Mahasiswa Sosiologi, Armita, mengatakan bahwa ia senang
akan pemberlakuan kelas yang berbasis-LCD yang menunjang pembelajaran di
perkulihan.
Namun mahasiswa semester 4 ini juga menyayangkan
bahwa seharusnya LCD diberikan
kepada seluruh kelas supaya tidak menimbulkan kecemburan. “Sebaiknya semuanya kebagian,” ungkapnya. (Vira/Ben)