Foto: Dokumentasi BEM-KM UTM
WKUTM- Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM-KM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
selenggarakan seminar kepemimpinan di gedung pertemuan UTM bertema, "Peran
Pemuda Milenial sebagai Generasi Emas di
Masa Depan" (28/09).
Alfan Afriyandi, selaku Ketua Pelaksana
(Ketupel) memaparkan bahwa, acara yang diprakarsai oleh pihak BEM terutama
divisi Pemuda dan Olahraga ini bertujuan untuk menumbuhkan peranan pemuda di era milenial. Selain itu
juga dimaksudkan untuk mencetak pemuda
yang kompeten di era milenial dan
tumbuhnya kepedulian adanya keadaan sekitar.
Acara yang dihadiri kurang lebih 600
peserta tersebut berlangsung pada pukul 08.00-12.00 WIB. Panitia menghadirkan 2
narasumber, yakni Emil Elestianto Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur) dan Kamarullah
(Aktivis UTM tahun 2010). Emil menyampaikan bahwa generasi saat ini sangat
berbeda dengan dahulu. Mengingat bahwa
teknologi semakin berkembang dan
para pemuda harus paham agar tidak tertinggal.
Ibnu Amron mahasiswa Teknik
Informatika, menilai acara ini sangat bagus dan sangat memberikan edukasi
dimana zaman milenial sekarang banyak yang tidak menempatkan sesuatu pada
tempatnya.
”Banyak hal yang tidak sesuai di
zaman ini. Misalnya, anak kecil sudah memegang gadget. Nah, bagaimana kita
sebagai orang yang lebih tua bisa membimbing dan mengarahkan anak tersebut.
Jadi ya acara ini sangat bagus untuk membuka wawasan,” jelasnya.
Alfan juga menambahkan bahwa
sebenarnya acara ini bukan free harga tiket masuk (htm), tetapi melihat
antusias mahasiwa yang luar biasa mengikuti acara tersebut menjadikan acara ini
gratis.
”Mahasiswa yang datang membludak,
karena bukan dari kalangan mahasiswa UTM saja, banyak dari luar,”papar
mahasiswa Sosiologi semester 7 tersebut.
Anggi Mustavia merasa bahwa acara
ini turut menyadarkan dan memberikan
semangat baru bagi mahasiswa. ”Acara ini sangat bagus karena menimbulkan
semangat kepemudaan, semangat menjadi pemimpin bukan sebagai pembantu,” papar mashasiswa
Fakultas Hukum tersebut.
Alfan sendiri berharap, melalui acara
ini para pemuda dan anak bangsa bisa menjadi pemimpin pada eranya dan menjadi
seseorang yang bertanggung jawab. (Zhaf/Wuk)