Perwakilan dari SMKN 1 Labang sedang menampilkan musikalisasi puisinya. Foto: Dico.
WKUTM- Unit
Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Teater Sabit mengadakan lomba musikalisasi
puisi tingkat SMA/MA/SMK sederajat se-Madura (09/05) di Gedung Audiotorium
Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Acara ini diadakan dalam rangka Dies
Natalis yang ke-4.
Acara kali ini
mengangkat tema “Catur Berkat”, Cekatan Tindak Tutur Berproses Kuat. Lomba
diikuti oleh para siswa SMA/SMK/MA dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan
Sumenep. ”jatahnya dua puluh peserta, undangan kami sebar di SMA/sederajat yang
ada di Madura. Selain itu, kami mendatangi sekolah-sekolah untuk menghantarkan
surat undangan dan juga poster” ungkap Aulia Ilham Fahmi, selaku ketua
pelaksana.
Rangkaian acara Dies
Natalis Teater Sabit EKSOTIS 4 digelar dengan runtutan tiga acara. Pertama, khataman
Al-Qur’an dan potong tumpeng, kedua perlombaan musikalisasi, dan ketiga
pementasan drama Kisah Cinta Hari Rabu dan Tari Srikandi.
Menurut
Syarifatus Sufia, selaku Humas pelaksana, perlombaan ini baru pertama kali sebab sebelumnya UKMF Sabit hanya mengadakan seminar.
Selain itu, menurut Ketua Pelaksana pelombaan ini digelar untuk meningkatkan minat bakat kesenian serta mempromosikan UTM sendiri. ”Kali ini dapat dilihat bahwa minat kesenian yang cukup bagus dari banyak kalangan dan diharapkan agar peserta dapat lebih bisa mendalami kesenian” tambah Aulia
Selain itu, menurut Ketua Pelaksana pelombaan ini digelar untuk meningkatkan minat bakat kesenian serta mempromosikan UTM sendiri. ”Kali ini dapat dilihat bahwa minat kesenian yang cukup bagus dari banyak kalangan dan diharapkan agar peserta dapat lebih bisa mendalami kesenian” tambah Aulia
Prosedur lomba
tiap peserta harus sudah melakukan registrasi sebelum tampil dan dinilai oleh
tiga juri kemudian dipilih 3 juara. ”Nantinya juara satu akan tampil malam ini
ketika pementasan drama dari divisi drama dan tari srikandi” jelas Aulia.
Aulia juga
menambahkan bahwa perlombaan kali ini mengambil puisi dari dua tokoh Madura dan
Nasional, yaitu Chairil Anwar dan D. Zawawi Imron. ”Jadi puisi diambil dari
karya kedua penyair tersebut, untuk modifikasi penampilan, itu bebas,terserah
dari peserta sendiri” tambah mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia semester 6
tersebut.
Rosati Nur,
peserta yang berasal dari SMAN 2 Sumenep mengaku bangga mengikuti lomba ini,
walaupun dari jauh namun tetap bisa berpartisipasi. ”Acara ini sangat luar
biasa, sebab dengan acara ini bisa menyaring bakat dan nantinya munculkan
prestasi. Semoga saya dan teman-teman dapat membanggakan Sumenep itu sendiri,
dan SMA ” harapnya.
Aulia mengungkapkan
bahwa UKMF Teater Sabit akan menyuguhkan yang terbaik bagi penikmat seni. ”Semoga
dengan acara ini bisa memperkenalkan Sabit dan diterima keseniannya, selain itu
semoga adik-adik kelak jika di UTM mau bergabung” harapnya. (Yul/Wuk)