Daerah Salju

Daerah Salju

LPM Spirit - Mahasiswa
Minggu, 11 Maret 2018


Judul Buku: Daerah Salju
Penulis: Yasunari Kawabata
Penerjemah Matsuoka Kunio, Ajib Rosidi
Jumlah Halaman: 172 halaman
Penerbit: KPG


Novel ini bercerita tentang Shimamura seorang lelaki berumur 30-an yang terjebak cinta dengan Komako seorang Geisha (wanita penghibur) yang berada di daerah salju tersebut. Hubungan yang mereka jalin sebenarnya sangatlah sederhana namun juga cukuplah lengkap. Tidak ada saling paksa-memaksa, tidak ada saling menuntut, dan tidak ada yang saling memberikan janji manis. Sebenarnya mereka berdua ingin agar bisa terpisah, Shimamura juga sudah beristri dan mempunyai anak, akan tetapi semakin mereka saling menjauh, semakin dekat juga perasaan cinta mengikat hati mereka berdua. Perasaan yang mengengkang, yang akhirnya membuat mereka berdua sadar. Bahwasanya manusia memang tidak bisa membohongi isi hatinya sendiri.

Shimamura begitu bergantung dengan Komako, sedangkan Komako tidak bisa hidup tenang jika tak di samping Shimamura. Hal itu yang membuat Komako setiap malam selalu berkunjung ke kamar Shimamura, walau dengan keadaan lelah dan mabuk. Shimamura agak kurang mengerti kenapa Komako bisa ingin mendekatinya. Shimamura juga tidak menampik bahwa dia juga ada rasa dengan Komako. Namun didalam hati mereka berdua sebenarnya sadar, bahwa cinta mereka tidak akan terkabulkan sejak pandangan pertama.

Keunggulan dalam novel ini sebenarnya terletak pada fokus pembaca yang disuguhkan hanya pada dua karakter saja, walau ada karakter pendukung yaitu Yuko, namun secara garis besar hanya menceritakan Shimamura dan Komako saja.

Daerah Salju yang dalam bahasa Jepang “Yukiguni” awalnya berasal dari kumpulan cerita pendek, dari tahun 1935 sampai 1948. Cerita ini terpisah menjadi Sembilan bagian, dua bagian ditahun 1935, lima bagian di tahun 1937 dan dua bagian lagi ditahun 1940. Baru di tahun 1948 kumpulan cerita pendek tersebut terkumpulkan.

"Yukiguni", sendiri adalah sebuah nama daerah, yang bisa dicapai melalui terowongan panjang di bawah pegunungan perbatasan antara Gunma (Kozuke No Kuni) dan Niigata (Echigo No Kuni).

Buku ini sangat recommended sekali untuk kalian baca, selain bisa membayangkan lembutnya salju dimusim dingin. Juga merasakan roman dengan konflik cerita yang sederhana namun sangat mendalam. 

Diresensi oleh : Muhammad Ardico
Anggota LPM-SM