para peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Foto: Sira J |
WKUTM – Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Menggelar Training of Trainer (TOT) se-Madura. Kegiatan yang digelar di
Gedung Student Center (GSC) Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Minggu (26/11) merupakan
salah satu dari program kerja PSHT yang diadakan setiap tahunnya.
Sebagaimana yang diungkapkan
Factur Rokhman Najib, kegiatan yang kali ini mengusung tema Menuju Indonesia Emas dengan Terate Emas tersebut
digelar dengan tujuan mencetak atlet dan pelatih atlet yang berkualitas.
Sehingga dengan demikian, Factur juga berharap prestasi yang dihasilkan dari
para atlet akan semakin meningkat, khususnya di wilayah Madura.
”TOT ini kan pelatihan untuk para
pelatih di bidang pencak silat prestasi. Jadi setelah pelatihan ini, kami
berharap bisa mencetak atlet dan pelatih yang berkualitas dan berprestasi,
khususnya di Madura ini,” ungkap Factur selaku ketua pelaksana.
Adapun kegiatan tersebut diikuti
oleh 105 peserta dari empat cabang PSHT se-Madura dan satu komisariat dari
Universitas Airlangga. Mas Edi Suhartono selaku pelatih Sea Games di bidang
pencak silat Indonesia dihadirkan di acara tersebut sebagai pengisi materi
kepelatihan dan pencak silat prestasi. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh
ketua cabang PSHT bangkalan dan Indra Surmawan, Pelatih Puslatda Jatim.
Selain itu, kegiatan pelatihan
tersebut juga merupakan wujud dari pelaksaaan dari instruksi rektor yang
menekankan keselamatan untuk kegiatan kemahasiswaan yang cukup ekstrim. Salah
satunya adalah dengan memakai jasa pelatih yang telah bersertifikat. Sehingga
dengan terselenggaranya pelatihan tersebut, diharapkan jumlah kecelakaan atau
hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.
Sementara itu, Pasno, Ketua Umum
PSHT dalam sambutannya berharap dengan adanya kegiatan TOT, para peserta dapat
menyerap dan mengamalkan ilmu yang diperoleh dengan baik.
Selain itu, mahasiswa
Fakultas Ilmu Pendidikan tersebut juga mengungkapkan bahwa gelaran kegiatan itu
merupakan salah satu langkah memperkenalkan PSHT komisariat UTM ke masyarakat
luar. ”Saya harap kita semua bisa mengamlakan ilmu yang kita dapat. Begitu juga
kedepannya nanti, masyarakat madura, khususnya, bisa tahu kalau ada PSHT di UTM
sehingga tidak perlu jauh-jauh ke tempat yang lain,” ungkapnya.(Raj/Dam)