Muswil IV Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia Digelar di UTM

Muswil IV Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia Digelar di UTM

LPM Spirit - Mahasiswa
Jumat, 22 September 2017
Foto: Alfa

WKUTM - Musyawarah Wilayah IV Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (HMMI) untuk pertama kalinya diselenggarakan di Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Kegiatan rutin dua tahun sekali ini, dibuka dengan acara Seminar Nasional di gedung Auditorium. Seminar yang mengangkat tema “Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam Madura dalam Pengembangan Ekonomi Bekal di Era Globalisasi” diikuti lebih kurang oleh 160 mahasiswa yang dimulai pukul 08.00 WIB (22/09). Dihadiri pula oleh beberapa tokoh ternama sebagai pemateri, yakni DPR RI komisari VI, BI, BPWS, dan BAPEDA Bangkalan. Akan tetapi sangat disayangkan rektor UTM tidak dapat hadir. Sehingga jamuan dari UTM hanya datang dari dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), Pribanus Wantara dan segenap pengurus Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMMAN).


Maksud dari tema yang diangkat yakni mengangkat potensi Sumber Daya Alam (SDA) Madura untuk menggamblangkan dan memaparkan kekayaan alam yang dimiliki Madura. Hal tersebut dilakukan agar Madura dengan mudah dapat dikenal kampus lain di luar Madura. Menurut Rosyidi selaku ketua pelaksana, tujuan dilaksanakan musyawarah wilayah ini adalah untuk menentukan presidium tetap dalam dua tahun kedepan dan menambah relasi antar Himpunan Manajemen di berbagai wilayah. Untuk masalah pendanaan diselenggarakannya acara ini, panitia mendapat bantuan dari berbagai sponsor bukan dari universitas. “Kami tidak meminta dana kepada univ, dana kami dapat dari sponsorship,” tegasnya Mursyidi, jumat malam (22/09).


Acara besar ini sudah berlangsung ke-4 kalinya dengan peserta dari berbagai daerah. Madura mewakili salah satu wilayah Jawa yang berada di wilayah IV dengan dua daerah lainnya yaitu Bali, dan Nusa Tenggara. Meski demikian, dua daerah di luar Pulau Jawa ini terpaksa tidak dapat menghadiri acara musyawarah wilayah dikarenakan terjadi halangan. Namun, pihak panitia tetap dengan cakapnya selalu berkomunikasi, hingga tidak sampai terjadi missscommunication antar pihak Universitas. (Jmt/Rin)