Malam Inagurasi PKKMB, UTM Datangkan Biduan

Malam Inagurasi PKKMB, UTM Datangkan Biduan

LPM Spirit - Mahasiswa
Minggu, 20 Agustus 2017
Salah satu penampilan dalam malam inagurasi PKKMB. Foto : Time
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ditutup dengan kegiatan bertajuk malam inagurasi, malam tadi (20/8). Acara yang diisi oleh berbagai penampilan dari para calon mahasiswa baru ini berlangsung di area Gedung Graha Utama. Namun, dalam pelaksanaanya beberapa calon mahasiswa baru mengeluhkan adanya penampilan dari seorang biduan yang berpakaian cukup minim.

Seperti yang diungkapkan oleh Kurnia Riski, mahasiswa baru asal Mojokerto tersebut mengaku kaget dengan penampilan tersebut. Menurutnya, hal tersebut kurang pantas dilaksanakan di dalam kegiatan rangkaian PKKMB.

Serupa dengan Kurnia, Ferdi Angga merasa heran dengan adanya penampilan tersebut. Mahasiswa baru Prodi Ilmu Komunikasi itu merasa tidak sepantasnya hal yang demikian diadakan di kampus. Mengingat  kampus merupakan salah satu lembaga pendidikan.

”Saya kurang setuju dengan adanya penampilan yang seperti itu. Lebih-lebih ini juga lingkungan kampus, masa mengundang biduan yang seksi. Rasanya, gak patut,” ujarnya.

Hal ini semakin disayangkan mengingat acara siang tadi yang menghadirkan Ustazah kondang, Oki Setiana Dewi. Sebagaimana yang dikeluhkan Lailatul Munawaroh. “Lucu saja, tadi pagi ada ustazah Oki, sekarang kok langsung dikasih tontonan yang seperti ini,” ungkap mahasiswa asal Bangkalan tersebut.

Terkait hal itu, Mahrus Imam selaku Sie Acara PKKMB UTM juga mengaku kaget dengan kedatangan biduan tersebut. Mahasiswa Prodi Sastra Inggris tersebut mengatakan bahwa kedatangan biduan seksi itu diluar dari rencana panitia. Saat dikonfirmasi, Mahrus juga tidak mengetahui pihak yang mendatangkan biduan tersebut.

Lebih lanjut Mahrus juga menyangkan penampilan itu. Sebab, menurutnya hal tersebut dapat berdampak buruk kepada panitia. ”Ya disayangkan, saya juga kaget bingung gimana gitu, untuk pihak yang mengundang, saya belum mengetahui dengan pasti,” pungkasnya.


Salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi, Firman Yahya, tidak sepakat apabila panitia mengaku tidak tahu terhadap adanya biduan dalam malam inagurasi. “Tidak mungkin kalau nggak tahu, panitia kan penyelenggara acara. Terus siapa yang mengundang?” tandasnya. (Sir/Dam)