Salah satu penampilan dalam malam inagurasi PKKMB. Foto : Time |
Pengenalan Kehidupan Kampus
Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ditutup dengan kegiatan
bertajuk malam inagurasi, malam tadi (20/8). Acara yang diisi oleh berbagai
penampilan dari para calon mahasiswa baru ini berlangsung di area Gedung Graha
Utama. Namun, dalam pelaksanaanya beberapa calon mahasiswa baru mengeluhkan
adanya penampilan dari seorang biduan
yang berpakaian cukup minim.
Seperti yang diungkapkan oleh Kurnia
Riski, mahasiswa baru asal Mojokerto tersebut mengaku kaget dengan penampilan
tersebut. Menurutnya, hal tersebut kurang pantas dilaksanakan di dalam kegiatan
rangkaian PKKMB.
Serupa dengan Kurnia, Ferdi Angga
merasa heran dengan adanya penampilan tersebut. Mahasiswa baru Prodi Ilmu
Komunikasi itu merasa tidak sepantasnya hal yang demikian diadakan di kampus. Mengingat
kampus merupakan salah satu lembaga pendidikan.
”Saya kurang setuju dengan adanya
penampilan yang seperti itu. Lebih-lebih ini juga lingkungan kampus, masa
mengundang biduan yang seksi. Rasanya, gak patut,” ujarnya.
Hal ini semakin disayangkan
mengingat acara siang tadi yang menghadirkan Ustazah kondang, Oki Setiana Dewi. Sebagaimana yang dikeluhkan Lailatul
Munawaroh. “Lucu saja, tadi pagi ada ustazah Oki, sekarang kok langsung dikasih tontonan yang seperti ini,” ungkap mahasiswa
asal Bangkalan tersebut.
Terkait hal itu, Mahrus Imam
selaku Sie Acara PKKMB UTM juga mengaku kaget dengan kedatangan biduan tersebut. Mahasiswa Prodi Sastra
Inggris tersebut mengatakan bahwa kedatangan biduan seksi itu diluar dari rencana panitia. Saat dikonfirmasi,
Mahrus juga tidak mengetahui pihak yang mendatangkan biduan tersebut.
Lebih lanjut Mahrus juga menyangkan
penampilan itu. Sebab, menurutnya hal tersebut dapat berdampak buruk kepada
panitia. ”Ya disayangkan, saya juga
kaget bingung gimana gitu, untuk
pihak yang mengundang, saya belum mengetahui dengan pasti,” pungkasnya.
Salah satu mahasiswa Fakultas
Ekonomi, Firman Yahya, tidak sepakat apabila panitia mengaku tidak tahu
terhadap adanya biduan dalam malam
inagurasi. “Tidak mungkin kalau nggak
tahu, panitia kan penyelenggara
acara. Terus siapa yang mengundang?” tandasnya. (Sir/Dam)