Hidup manusia memang sudah
seharusnya mempunyai keterikatan, entah antar sesamanya atau hanya sekedar
memenuhi aturan main di dunia. Kita tidak hanya sedang berbicara mengenai dunia
yang luas, tapi lebih spesifik mengenai bagaimana kita memperlakukan diri kita
sendiri. Bagaimana seharusnya yang orang dewasa lakukan, bagaimana seharusnya
yang mahasiswa lakukan.
Karena saat ini kita sedang
berada di lingkungan Universitas Trunojoyo Madura, yang mana segala pikiran
harus masuk akal supaya dapat diterima secara ilmiah. Segala sesuatu harus
dibuktikan secara empirik atau setidaknya positivis adanya. Lalu dimana
seharusnya kita meletakan gagasan atau bahakan mimpi yang sangat tidak masuk akal
dan tidak dapat dibuktikan kalau kita memang bermimpi?
Dengan diterbitkan Buletin Kecubung ini diharapkan kita dapat membebaskan pikiran-pikiran kita sejenak dari belenggu nilai, norma dan kultur. Merobohkan gedung rektorat adalah hal yang sangat dilarang. tapi membayangkan gedung rektorat roboh, itu hanya dalam pikiran.