Menyoal Demokrasi Indonesia Bersama Kapolri

Menyoal Demokrasi Indonesia Bersama Kapolri

LPM Spirit - Mahasiswa
Kamis, 29 Desember 2016

Tito Karnivian bersama jajaran saat konfrensi pers. Foto : Dulah
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan kuliah umum dengan pemateri Tito Karnavian selaku Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Acara tersebut berlangsung Kamis (29/30) di Gedung Pertemuan UTM dengan bertemakan Pergulatan Politik Internasional dan Dampaknya Bagi NKRI yang Ber-Bhinneka

Kuliah umum ini mengalami keterlambatan sekitar dua jam. Acara yang dijadwalkan pada pukul 13.00, baru dimulai pukul 15.30. Pasalnya, Tito Karnivan masih dalam perjalanan menuju UTM setelah mengisi kuliah umum di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.

Tito mengatakan perpolitikan internasional berlangsung berdasarkan kehebatan dalam menghegemoni. Tetapi Indonesia sebagai bangsa yang memiliki berbagai macam suku dan budaya tidak perlu takut. Sebab, dengan menguatkan keempat pilar demokrasi Indonesia dapat terhindar dari ancaman tersebut.

Sayangnya, sistem pemerintahan demokrasi liberal yang dianut oleh Indonesia masih memiliki kelemahan yakni masyarakat yang tidak begitu paham akan makna demokrasi, akan mengartikan jika mereka berhak menyampaikan pendapat dengan sebebas-bebasnya seperti yang saat ini terjadi di media sosial. 

Tito menambahkan, demokrasi Indonesia yang dianggap sudah kelewat bebas ini, dapat dicegah dengan dua cara. Pertama dengan memperkuat hukum yang mengatur bagaimana cara berpendapat agar tidak terlalu bebas, misalnya dengan memperkuat undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kedua, melakukan penanaman ideologi untuk memperkuat empat pilar demokrasi. Kelompok masyarakat yang diharapkan menjadi agen penanaman ideologi adalah mahasiswa dan pemuda.

Acara ini usai pada pukul lima sore yang ditutup dengan pemberian cindramata berbentuk miniatur UTM kepada Tito Karnavian oleh Rektor UTM. 

Boedi Moestiko selaku Wakil Rektor 3 yang juga panitia penyelanggara mengatakan acara yang kali pertama dilakukan oleh UTM ini dirasa sukses besar. “Alhamdulillah, acaranya berjalan lancar dan saya berterimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu suksenya acara ini,” ujarnya saat ditemui seusai menghantarkan rombongan Kapolri meninggalkan gedung pertemuan UTM. (Aww/Dul)