Komentar |
| Sri Edi Swasono sedang memberikan materi kepada MABA |
WKUTM - Sabtu (20/8) penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2016 mendatangkan Sri Edi Swasono guru besar Universitas Indonesia (UI). Kehadiran Sri Edi Swasono oleh panitia diminta untukmengisi materi tentangnasionalisme. Hal tersebut sudah sesuai dengan tema yang diangkat oleh panitia.
Para Maba umumnya saat dimintai pendapat merasa senang bisa menerima materi nasionalisme langsung dari menantu pertama Bung Hatta tokoh proklamator Indonesia. Seperti diungkapkan olehYolanda Abigail berikut, ”Saya sangat senang bisa bertemu dengan pak Edi. Beliau menginspirasi dan dapat memotivasi tentang kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik,”pujinya. Soal isi materi para maba juga sependapat dengan apa yang telah disampaikan Sri Edi Swasono. ”Saya setuju dengan beliau, Nasionalisme kaum muda sekarang itu kurang. Jadi perlu ditanamkan untuk kami,” ujar Nanda Ayu Fitria Maba Program Studi Ekonomi Syariah.
Salah satu pesan Sri Edi Swasono kepada Maba UTM ialah supaya memiliki rasa nasionalisme tinggi. Sebab sering ditemui banyak anak muda yang pandai di bidang akademik namun karena rasa nasionalisme kurang, menjadikan ia mudah tergiur dengan iming-iming tawaran pekerjaan di luar negeri daripada membangun Indonesia.
Fadhal Hidayatullah selaku Presiden Mahasiswa (Presma) mengatakan pemilihan pemateri tentang nasioanlisme sudah tepat bila dilihat dari latar belakang dan pengalamanya. “Bapak Edi sangat luar biasa. Penjelasanya mengenai nasionalisme begitu menggugah dan sesuai tema yang telah dari PKKMB 2016 yaitu memperkokoh Nasionelisme Bangsa untuk Merajut Keberagaman Indonesia Jaya,” terangnya.(Su/Aww)