3 Pesan Tolak Adi Untuk Presma Terpilih

3 Pesan Tolak Adi Untuk Presma Terpilih

LPM Spirit - Mahasiswa
Jumat, 08 Januari 2016
Tolak Adi Presma 2015. sumber: Facebook 
WKUTM- Menjelang masa akhir jabatan BEM (Badan Eksekutif Mahasiwa) 2015 Tolak Adi selaku presma memberikan tiga pesan untuk presma terpilih masa bakti 2016. Pertama peningkatan kerjasama dan solidaritas internal BEM. Kedua pengawasan kebijakan bidang pendidikan dan pembangunan yang dikeluarkan oleh rektor. Serta koordinasi dengan seluruh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).

Tolak Adi mengatakan jika salah satu alasan ia berpesan demikian adalah SK (Surat Keputusan) rektor yang turun beberapa waktu lalu. Dalam surat keputusan rektor tersebut juga memuat tiga hal pokok yang semuanya diperuntukkan bagi presma terpilih 2016.

Masa kepengurusan BEM 2015 diakui sendiri oleh Tolak Adi tidak sesuai harapan. Banyaknya jumlah anggota BEM dianggap belum bisa bekerja maksimal. Solidaritas sesama anggotapun dipandang terlalu mengecewakan. "solidaritas sangat perlu, pengalaman saat pelantikan jumlah anggota 60 orang sedangkan sekarang yang tersisa hanya sepuluh sampai lima belas orang ," ujar tolak adi

Untuk pengawasan terhadap berbagai kebijakan yang diturunkan oleh rektorium tetap harus dikawal. Terutama berkaitan dengan pendidikan dan pembangunan. Hal Ini sangat penting dipahami oleh presma beserta anggota BEM terpilih. Mereka wajib dituntut berfikir kritis. Sebab kedua kebijakan ini sangat mempengaruhi kesejahteraan mahasiswa.

Sedangkan masalah pengkoordinasian seluruh UKM harus lebih di tingkatkan. Selama ini Tolak Adi menganggap koordinasi antara BEM dan seluruh UKM sulit. Ia mencotohkan pada beberapa kesempatan acara bersama seluruh UKM belum bisa kompak. Padahal seharusnya antara UKM dengan BEM merupakan satu kesatuan. 

Kedepan setelah penyerahan jabatan Tolak Adi berjanji tidak akan lepas tangan begitu saja. Ia akan tetap saling menjalin komunikasi dengan presmaterpilih untuk sharing seputar keadaan BEM. Apabila terdapat kesulitan dirinya mengatakan siap dipanggil apabila diminta untuk membantu menyelesaikan. "tidak saya tinggal begitu saja, kalau ada hal yang bisa dibantu saya akan siap membantu," ujarnya. (AWW/ISK)