Spirit Mahasiswa News - Puncak penentuan King
& Queen UTM (Universitas Trunojoyo
Madura) 2014 bertemakan
“Beautiful of Madura” dilakukan pada Selasa (18/11/14) di Gedung Cakra UTM. Acara yang diselenggarakan oleh UKM-FP (Unit Kegiatan
Mahawiwa Fakultas Pertanian), Viper. Sedangkan King & Queen UTM mulai diadakan pada tahun 2009, dilatarbelakangi oleh tidak adanya
kompetisi seperti King & Queen di UTM. “Ini diselenggarakan karena memang
di UTM belum ada kompetisi seperti ini”, pungkas
Aci (panggilan dari Asri Pratiwi) selaku Ketua Pelaksana acara King & Queen UTM 2014.
Acara yang diikuti oleh 41 peserta mahasiswa-mahasiswi
dari seluruh Fakultas-Fakultas di UTM. Dari sekian banyak peserta yang daftar, hanya diambil perwakilan
dari tiap Fakultas. Penentuan perwakilan tiap Fakultas juga ditentutkan oleh UKM-FP Viper, dengan diadakannya
seleksi tulis, wawancara, dan talenta agar mendapatkan kandidat yang cocok untuk mewakili Fakultasnya masing-masing. Setelah
terpilihnya perwakilan King & Queen di tiap Fakultas, para King & Queen itu
diberikan pembekalan, sebagai syaratnya. Yang seharunya ada 7 pasang King & Queen tiap Fakultas, tapi
tahun ini malah hanya ada 6 pasang King & Queen. Karena Queen dari FT (Fakultas Teknik) mengundurkan diri lantaran sakit, “Tidak ada penggantian Queen atau
King, jika
hal seperti ini terjadi. Karena itu mengikuti rentetan acara, yaitu mengikuti seleksi awal, pembekalan dan
safari kampus. jadi perwakilan dari FT (Fakultas Teknik) hanya ada Kingnya saja”, Jelas Aci.
Pada pemilihan puncak ini, akan dipilih
King & Queen UTM 2014, dan yang favorit. Dimana King & Queen UTM 2014 dipilih oleh juri yaitu, Dosen dari FISIB, Budi
Nara, Presma UTM dan Monik (Queen UTM 2009), dan penjurian dari pembekalan yang sudah dilakukan.
Untuk King & Queen favorit, akan dipilih oleh Mahasiswa-Mahasiswi UTM, untuk mengikuti jalannya
acara ini ada biaya masuk untuk tiket sebesar Rp.5000,-. Acara ini juga
dimeriahkan oleh Band-Band dari mahasiswa-mahasiswi UTM, UKM-Nanggala, Hanacaraka dan Band dari luar UTM.
King & Queen ini nantinya akan
dikumpulkan lagi setelah pemilihan juara, untuk membuat program kerja sendiri. Perannya
sebagai Duta Kampus. “Biasanya King & Queen UTM itu yang menyambut
tamu-tamu. Seperti yang kemarin bapak Susilo Bambang Yudhoyono ke UTM, King & Queen yang
ikut serta menyambut. Tidak hanya itu, King & Queen juga sering diundang sebagai MC sebuah acara-acara, jadi
juri fashion bahkan ada yang dikirim ke Jakarta untuk mengikuti lomba menari
tradisional” tutup Aci.(DIY/NPI)