Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang ke 1435 H

Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang ke 1435 H

LPM Spirit - Mahasiswa
Selasa, 03 Juni 2014




 Spirit Mahasiswa News - Masjid Nurur Rahman Universitas Trunojoyo Madura (UTM ) selasa (03/06) mengadakan acara Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang ke 1435 H. Acara yang dimotori oleh takmir masjid ini dimulai dari pukul 09:00–11:00 WIB. Pengisi acara utama mendatangkan ulama asal Sidoarjo Drs. K. H. Sahroni Faidal. Selain itu ada jami’ah Hadrah Nurul Imam sebagai pengiring salawat, dan jami’ah qurrro’ wal huffadz yang melantunkan ayat–ayat suci Al–Qur’an. Sekitar 600 orang turut menghadiri acara Isra’ Mi’raj di Masjid Nurur Rahman UTM. Mereka terdiri dari Pimpinan Rektorium, Pimpinan Dekanium, dosen, karyawan, mahasiswa, dan seluruh pimpinan unit di UTM. 

Besarnya antusiasme ini ternyata tidak begitu ada perubahan dari tahun ke tahun. Pasalnya, setiap tahun kalangan dosen dan karyawan yang menghadiri undangan sangat sedikit, padahal partisipasinya sangat diharapkan. Acara kali ini oleh ketua pelaksana acara dinilai para dosen dan karyawan disibukkan oleh tugas–tugasnya atau berbenturan dengan kegiatan lain. Rektor UTM Prof. Dr. Ir. H. Ariffin, MS dalam sambutan acara menyampaikan beberapa hal. Sesuai tema acara “Mencetak Generasi Qur’ani yang Tangguh dalam Moral, Sains, dan Teknologi” ia merasa begitu bahagia dengan kehidupan islami di UTM yang makin lama makin tumbuh subur. Hal ini telah dibuktikan dari raihan prestasi mahasiswa yang terus meningkat, dan lahirnya Fakultas Ilmu–Ilmu Keislaman. Rektor mengharapkan dengan diadakan acara Isra’ mi’raj seluruh umat muslim UTM lebih mengetahui tugas–tugas utamanya kepada Allah seperti perintah dalam Al Qur’an, salah satunya shalat 5 waktu. Selaku penceramah Drs. K. H. Sahroni Faidal dalam menyampaikan dakwahnya sangat menarik perhatian. 

Dikarenakan cara penyampaian dengan bahasa ringan diselingi candaan, dan suara–suara mengagetkan yang kemudian diiringi gelak tawa pengunjung. Salah satu yang dikritisi pendakwah asal Sidoarjo tersebut adalah perilaku umat islam dalam keseharian yang suka menunda–nunda atau tidak melaksanakan perintah Allah, salah satunya shalat. Tujuan diadakan acara ini adalah ingin membukakan pintu hati kaum muslimin sehingga bisa menjadi pribadi islami yang tangguh, unggul di kehidupan dan berakhlakul karimah. Seperti pemaparan yang disampaikan oleh ketua pelaksana acara yang sekaligus ketua takmir masjid, Taufiqurrahman. “Dengan diadakan acara ini, semoga bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan segenap civitas akademika muslim. Sehingga bisa memotivasi bekerja, belajar, berkarya semakin meningkat dilandasi dengan mencari ridho Allah SWT,” tuturnya di sela–sela acara. (isk)