Komentar
Spirit-Mahasiswa News – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) bekerjasama dengan Pihak
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan Seminar Sosialisasi Pemilu
Legislatif dengan tema ” Internalisasi Nilai Pancasila Upaya Mengawali
Pemilu Berkualitas Untuk Indonesia Jaya” yang juga dihadiri oleh
Pembantu Rektor III, Senin (07/4), di Aula RKB D. Sebelumnya pernah
diadakan Seminar yang hampir sama, akan
tetapi menjelang pemilu daerah bukan legislatif, ”Seminar menjelang
pemilu legislatif ini baru di adakan sekali di Universitas Trunojoyo
Madura (UTM),” ujar Misdar Mahfudz selaku ketua umum DPM UTM. Dia juga
menambahkan bahwa pengambilan tema tersebut bertujuan untuk menanamkan
kembali demokrasi yang mulai luntur dikalangan mahasiswa sekarang ini,
dan supaya mahasiswa mengetahui teknis pemilu tahun 2014 sehingga rasa
kepedulian terhadap pemilu lebih besar.
Bapak Muh.Syarif selaku Pembantu Rektor III tidak bisa mengikuti jalannya acara sampai selesai, dikarenakan Senin ini ada tiga acara di kampus yang berlangsung serentak yang harus dihadiri. Beliau berharap pemilu kali ini akan lebih berkualitas, “Untuk mahasiswa saya harap jangan ada yang golput, karena itu tidak mencerminkan dinamika demokrasi yang ada” ucapnya ketika tengah menyampaikan sambutan.
Pemateri yang rencananya merupakan Ketua KPU Kab. Bangkalan, Bpk. Fauzan Ja’far berhalangan untuk hadir dikarenakan mempersiapkan pemilu legislatif yang hanya tinggal dua hari lagi. Sehingga digantikan oleh Bpk. Syaiful Ismail selaku ketua Divisi Sosialisasi KPU Kab. Bangkalan yang merupakan alumni fakultas Hukum UTM. Beliau menerangkan mengenai teknis pemilu tahun ini yang memiliki beberapa perbedaan dibandingkan tahun 2009. Yaitu mengenai Proses menggunakan hak pilih yang kali ini kembali dengan cara mencoblos, bukan mencontreng. Kemudian untuk peserta pemilu sendiri tidak hanya mereka yang terdaftar dalam DPD, akan tetapi semua warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat.
Empat Kategori pemilih tahun ini meliputi mereka yang terdaftar dalam DPD (Daftar Pemilih Daerah), DPK (Daftar Pemilih Khusus), DPDP (Daftar Pemilih Daerah Perpindahan), dan Kategori Daftar Pemilih Khusus tambahan yang bisa langsung datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan membawa Kartu Identitas. Beliau juga menambahkan mengenai empat warna surat yang akan diterima oleh pemilih, warna kuning untuk Calon DPR RI, warrna merah untuk calon DPD, warna biru untuk Surat suara provinsi Jawa Timur, dan warna hijau untuk partai Kabupaten dan Caleg Kabupaten.“Pemilu itu merupakan sarana kedaulatan rakyat yang di selenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” kata Bpk. Syaiful Ismail dalam sosialisasinya. Dan benar-benar berharap semua ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi rabu mendatang, tentu saja dengan tetap memegang teguh keenam asas tersebut. Beliau juga menerangkan bahwa pemilu kali ini diikuti oeh dua belas partai politik.(ike)
Bapak Muh.Syarif selaku Pembantu Rektor III tidak bisa mengikuti jalannya acara sampai selesai, dikarenakan Senin ini ada tiga acara di kampus yang berlangsung serentak yang harus dihadiri. Beliau berharap pemilu kali ini akan lebih berkualitas, “Untuk mahasiswa saya harap jangan ada yang golput, karena itu tidak mencerminkan dinamika demokrasi yang ada” ucapnya ketika tengah menyampaikan sambutan.
Pemateri yang rencananya merupakan Ketua KPU Kab. Bangkalan, Bpk. Fauzan Ja’far berhalangan untuk hadir dikarenakan mempersiapkan pemilu legislatif yang hanya tinggal dua hari lagi. Sehingga digantikan oleh Bpk. Syaiful Ismail selaku ketua Divisi Sosialisasi KPU Kab. Bangkalan yang merupakan alumni fakultas Hukum UTM. Beliau menerangkan mengenai teknis pemilu tahun ini yang memiliki beberapa perbedaan dibandingkan tahun 2009. Yaitu mengenai Proses menggunakan hak pilih yang kali ini kembali dengan cara mencoblos, bukan mencontreng. Kemudian untuk peserta pemilu sendiri tidak hanya mereka yang terdaftar dalam DPD, akan tetapi semua warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat.
Empat Kategori pemilih tahun ini meliputi mereka yang terdaftar dalam DPD (Daftar Pemilih Daerah), DPK (Daftar Pemilih Khusus), DPDP (Daftar Pemilih Daerah Perpindahan), dan Kategori Daftar Pemilih Khusus tambahan yang bisa langsung datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan membawa Kartu Identitas. Beliau juga menambahkan mengenai empat warna surat yang akan diterima oleh pemilih, warna kuning untuk Calon DPR RI, warrna merah untuk calon DPD, warna biru untuk Surat suara provinsi Jawa Timur, dan warna hijau untuk partai Kabupaten dan Caleg Kabupaten.“Pemilu itu merupakan sarana kedaulatan rakyat yang di selenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” kata Bpk. Syaiful Ismail dalam sosialisasinya. Dan benar-benar berharap semua ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi rabu mendatang, tentu saja dengan tetap memegang teguh keenam asas tersebut. Beliau juga menerangkan bahwa pemilu kali ini diikuti oeh dua belas partai politik.(ike)