Opening Ceremony ANNUAL ANNIVERSARY

Opening Ceremony ANNUAL ANNIVERSARY

LPM Spirit - Mahasiswa
Rabu, 21 Mei 2014
Spirit Mahasiswa News - Opening ceremony dalam rangka hari jadi Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (FISIB) disandingkan dengan bulan budaya (21/05). Acara yang digelar di Gedung Graha Terpadu lantai satu ini dihiasi dengan berbagai penampilan. Diantarannya penampilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F) Abstra dan kumpulan dari Mahasiswa Lawak Klub (MLK). Acara yang dipanitiai oleh pihak dosen ini berlangsung sederhana dengan acara yang longgar. Penampilan tari dari UKM-F Abstra menjadi pembuka acara, kemudian disusul dengan sambutan dari Ibu Sri selaku pembina acara yang berjudul Bulan Budaya Dalam Memperingati Annual Anniversary. 

Acara ini tidak lain adalah acara Dies Natalis Fisib yang sekaligus memboyong keinginan untuk menjaga budaya yang telah ada. Budaya tersebut tak lain adalah budaya Madura. Sangat disadari bahwa semakin berjalannya waktu budaya yang ada di Madura juga semakin tidak nampak lagi, artinya sangat jarang dilakukan atau ditemukan. Keseharusan menjaga budaya adalah hal wajib bagi masyarakat Madura, agar budaya terebut tidak luntur atau diakui oleh pihak lain. 

Hal tersebut telah terjadi pada budaya Indonesia sebagai penghasil batik, karena tidak pintar menjaga identitas akhirnya kerajinan batik kita diakui oleh malasyia. “Maka dari itu, acara ini kami maksudkan agar kita tetap melestarikan budaya yang telah kita punya, terutama dimadura ini!” tegas Taufik selaku ketua pelaksana. Acara tersebut merupakan acara Opening Ceremony dari Annual Anniversary Fisib yang akan berlangsung dari tanggal 21-12 juni mendatang. Disamping itu, acara ini juga menanggalkan pesan bagi mahasiswa lewat penampilan MLK yang mengagas tema “Adat atau Ngadat”. Tema tersebut merupakan penyampaian pesan kepada mahasiswa, bagaimana keseharian mereka dalam berkuliah. Kebiasaan telat ketika kuliah diharapkan tidak menjadi adat yang berkelanjutan. Dan sadar dengan pentingnya memperbaiki diri. “Tema yang dipakai MLK ini, saya harap dapat mengubah kebiasaan mahasiswa agar tidak selalu mengulanggi kebiasaan tersebut”, tutup Taufik. (c6)