Pintu Keluar Mirip Lorong Tikus

Pintu Keluar Mirip Lorong Tikus

LPM Spirit - Mahasiswa
Kamis, 05 Desember 2013
Spirit mahasiswa news - Pintu keluar yang kecil dan sempit bagi kendaraan roda dua sering menjadi kendala bagi para mahasiswa yang melakukan aktifitas di dalam kampus.

Seringkali para mahasiswa mengeluhkan tentang pintu keluar tersebut karena dirasa kendaraan roda dua tidak bisa keluar dengan leluasa. Jika dilihat dari banyaknya kendaraan roda dua yang keluar kampus, mahasiswa harus rela mengantri untuk bisa keluar.

Saat dikonfirmasi soal pintu keluar yang menghambat akifitas mahasiswa, Kamis (05/12), pihak keamanan hanya mengatakan bahwa pintu tersebut digunakan untuk sementara saja. Tahun depan rencananya pintu keluar akan dialihkan ke sebelah barat.

Salah satu petugas keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa dirinya sering mendapatkan keluhan dari para mahasiswa karena akses pintu keluar yang sangat sempit.

“Saya sering dapat keluhan dari mahasiswa. Sehingga membuat mahasiswa sedikit terganggu aktifitasnya. Tapi rencananya tahun depan akan dipindah ke sebelah barat, Mas,” ujarnya.

“Pihak rekorat juga meng-iyakan masalah akses pintu keluar yang sempit ini, agar segera dipindah setelah pintu masuk sebelah barat selesai di bangun pada pertengahan 2014. Jika pintu besar yang berada di sisi sebelah barat tersebut bisa dimaksimalkan, maka akan sangat membantu mahasiswa untuk keluar tanpa harus menunggu antrian yang lumayan memakan waktu.” tambahnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang tidak ingin dipublikasikan namanya, berkomentar mengenai pendapatnya soal pintu keluar tersebut. Dirinya mengatakan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan akses pintu keluar yang kecil seperti lorong tikus.

“Saya merasa tidak nyaman sekali dengan akses pintu keluar yang sangat kecil ini. Jika sedang terburu-buru untuk keluar, saya terpaksa harus mengantri cukup panjang karena pintu yang sangat sempit. Harusnya pihak pengelola kampus menyediakan kartu parkir digital untuk mahasiswa yang membawa kendaraan. Sehingga tidak menyulitkan mahasiswa ketika hendak keluar kampus” tegasnya (blck/g5)