Spirit mahasiswa news– Jum’at (06/12), Speaker di menara masjid Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sudah dipasang kembali setelah mengalami kerusakan 3 hari yang lalu, Rabu (04/12). Penyebab kerusakan dari empat buah speaker adalah putusnya komponen dari amplifier akibat perbedaan arus.
Kerusakan
ini sebenarnya bukanlah yang pertama kali. Menurut pemaparan bendahara masjid, Sugeng, hal tersebut
merupakan kerusakan yang keempat kalinya. Penuturan senada diungkapkan Taufiqurahman, ketua
takmir masjid, bahwa hampir setiap tiga bulan sekali terjadi kerusakan.
Untuk
penanganan masalah ini sudah dikoordinasikan dari bagian umum ke divisi khusus.
Kurangnya teknisi pada takmir masjid yang menjadi kendala untuk
menangani
kerusakan. Ketua takmir masjid menambahkan, "Sebenarnya kerusakan
ini langsung kami tangani karena ini menyangkut kepentingan publik, tetapi
karena kami tidak percaya selain GHUBATRAS, ya harus menunggu, karena
masih sibuk dengan persiapan penyambutan SBY di Rektorat," kata Taufiqurahman.
Sementara itu, ketika ditemui secara terpisah, Jum’at (06/12), Maulidi salah satu anggota
GUBATRAS yang turut serta memasang speaker, mengatakan, "Pak
Sugeng kemarin, (Rabu (04/12), red.) datang minta bantuan untuk
menurunkan speaker. Kami menurunkan speaker pada Rabu malam. Kemudian kami pasang kembali tadi
dari jam sebelas sampai adzan shalat jumat,” terang Maulidi ketika
ditemui WKUTM.
Selama
terjadi kerusakan, pengeras suara di masjid hanya menggunakan pengeras yang ada
dalam masjid saja. Sebagai tindakan antisipasi kerusakan serupa, sudah dipasang alat pemutus
arus pada amplifier. jadi jika ada arus berlebih
tidak langsung merusak speakenya. Saat ditanya
mengenai alasan perihal pemasangan yang dilakukan hari ini, (Jum’at (06/12),
red) apa karena
ada hubunganya dengan kedatangan SBY, lelaki paruh baya itu
menjawab dengan tegas, "Ini hanya kebetulan saja, kami tidak akan mencari muka, semua
demi kepentingan publik," tuturnya.