Komentar
Spirit mahasiswa news - Gedung Rektorat lantai satu tepatnya ruangan Biro
Administrasi Akademik Kemahasiswaan Perencanaan dan Sistem Informasi
(BAAKPSI), kamis (12/12) dipenuhi oleh
para mahasiswa baru (MABA). Banyaknya MABA menyebabkan antrian panjang
sampai membludak keluar ruangan. Para MABA yang berbondong-bondong
untuk mendaftarkan dirinya sebagai peserta ESQ. Antrean panjang tersebut
terjadi karena proses pendaftaran masih menggunakan sistem manual
Sementara para MABA yang berbenturan dengan jadwal kuliah menjadi
kekecewaan. Pasalnya sudah mengantre cukup lama tetapi belum juga
mendapat giliran.
Faktor lain yang memperparah antrean dikarenakan pendaftaran terakhir khususnya untuk FISIB. Setelah mendaftar para MABA masih dibuat bingung, mereka akan ikut gelombang berapa. Pasalnya belum ada kejelasan informasi dan kepastian kapan pengumuman resminya di umumkan. Mereka hanya disuruh aktif melihat sendiri pengumumannya didepan ruangan BAAKPSI. Nantinya Setiap gelombang berjumlah 250 mahasiswa. Untuk mahasiswa yang tidak ikut gelombang pertama maka akan ikut gelombang-gelombang selanjutnya. Meskipun begitu, pendaftaran akan tetap seperti jadwal. Sementara untuk gelombang pertama dipastikan sudah penuh dihari kemarin (11/12).
Kebanyakan para peserta (red:Maba) hanya tahu ESQ diwajibkan tanpa mendengar sosialisasinya secara jelas seperti kapan pendaftaran dibuka dan prosedurnya seperti apa. kesan mendadak dan tidak terencananya. Acara ini juga tampak dari pengumuman yang ditempel depan pintu ruangan BAAKPSI. Para MABA juga masih banyak yang bertanya-tanya kepada pegawai BAAKPSI. Bukti lain adalah penentuan tanggal pelaksanaan acara gelombang pertama yang akan dilaksanakan bulan Desember ini belum diketahui. Menurut pemaparan Teguh selaku petugas BAAKPSI " semuanya masih menunggu dari konfirmasi petugas atau tim ESQ dari jakarta kapan mereka akan datang yang jelas nanti tempatnya ada di ruang Auditorium UTM," tuturnya.(isk/nof)
Faktor lain yang memperparah antrean dikarenakan pendaftaran terakhir khususnya untuk FISIB. Setelah mendaftar para MABA masih dibuat bingung, mereka akan ikut gelombang berapa. Pasalnya belum ada kejelasan informasi dan kepastian kapan pengumuman resminya di umumkan. Mereka hanya disuruh aktif melihat sendiri pengumumannya didepan ruangan BAAKPSI. Nantinya Setiap gelombang berjumlah 250 mahasiswa. Untuk mahasiswa yang tidak ikut gelombang pertama maka akan ikut gelombang-gelombang selanjutnya. Meskipun begitu, pendaftaran akan tetap seperti jadwal. Sementara untuk gelombang pertama dipastikan sudah penuh dihari kemarin (11/12).
Kebanyakan para peserta (red:Maba) hanya tahu ESQ diwajibkan tanpa mendengar sosialisasinya secara jelas seperti kapan pendaftaran dibuka dan prosedurnya seperti apa. kesan mendadak dan tidak terencananya. Acara ini juga tampak dari pengumuman yang ditempel depan pintu ruangan BAAKPSI. Para MABA juga masih banyak yang bertanya-tanya kepada pegawai BAAKPSI. Bukti lain adalah penentuan tanggal pelaksanaan acara gelombang pertama yang akan dilaksanakan bulan Desember ini belum diketahui. Menurut pemaparan Teguh selaku petugas BAAKPSI " semuanya masih menunggu dari konfirmasi petugas atau tim ESQ dari jakarta kapan mereka akan datang yang jelas nanti tempatnya ada di ruang Auditorium UTM," tuturnya.(isk/nof)