Komentar
Spirit mahasiswa news - Mahasiswa baru pedidikan informatika Universitas Trunojoyo
Madura (UTM) menunjukkan kemampuannya dalam merakit robot boat (perahu
robot). Karya pertama mereka diujicoba di kolam samping gedung RKB-E,
Selasa (03/12).
Robot boat merupakan proyek ujian akhir semester yang ditugaskan Bpk. Latif selaku dosen mata kuliah pengantar teknologi informatika, tepatnya pada materi rangkaian elektronika. “Tugas ini adalah tugas praktek setelah beberapa bulan sebelum UTS diajarkan teori-teorinya,” ungkap Bpk.Latif yang juga dosen teknik informatika di UTM.
Meskipun dosen tidak menjelaskan mekanika penyusunan robot boat, namun Bpk.Latif menyimpulkan dari presentasi rancangan robot boat di kelas, nilai yang diperoleh mahasiswanya adalah 3:4, antara nilai C banding B. Penilaian tersebut berdasarkan pada kecepatan, navigasi, dan desain robot yang telah dibuat.
Diharapkan, mahasiswa baru pendidikan informatika dapat mengimplementasikan teori tangkaian elektronika, yang kedepan dalam ranah pendidikan informatika dapat ditularkan pada anak didik. “Disamping itu, peluang mengikuti lomba perakitan robot boat juga dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk mengembangkan potensinya,” Imbuh Bpk. Latif.
Menurut Devi, salah satu mahasiswa yang melakukan uji coba karya robot boat mengaku mengalami kesulitan dalam mengatur navigasi robot. “Dari kelompok saya ada beberapa kendala, namun karena tugas ini dikerjakan bersama-sama, kami bisa tepat waktu menyelesaikannya selama 2 minggu sesuai deadline,” tutupnya. (Kat/g5)
Robot boat merupakan proyek ujian akhir semester yang ditugaskan Bpk. Latif selaku dosen mata kuliah pengantar teknologi informatika, tepatnya pada materi rangkaian elektronika. “Tugas ini adalah tugas praktek setelah beberapa bulan sebelum UTS diajarkan teori-teorinya,” ungkap Bpk.Latif yang juga dosen teknik informatika di UTM.
Meskipun dosen tidak menjelaskan mekanika penyusunan robot boat, namun Bpk.Latif menyimpulkan dari presentasi rancangan robot boat di kelas, nilai yang diperoleh mahasiswanya adalah 3:4, antara nilai C banding B. Penilaian tersebut berdasarkan pada kecepatan, navigasi, dan desain robot yang telah dibuat.
Diharapkan, mahasiswa baru pendidikan informatika dapat mengimplementasikan teori tangkaian elektronika, yang kedepan dalam ranah pendidikan informatika dapat ditularkan pada anak didik. “Disamping itu, peluang mengikuti lomba perakitan robot boat juga dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk mengembangkan potensinya,” Imbuh Bpk. Latif.
Menurut Devi, salah satu mahasiswa yang melakukan uji coba karya robot boat mengaku mengalami kesulitan dalam mengatur navigasi robot. “Dari kelompok saya ada beberapa kendala, namun karena tugas ini dikerjakan bersama-sama, kami bisa tepat waktu menyelesaikannya selama 2 minggu sesuai deadline,” tutupnya. (Kat/g5)