Rapimnas Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia di Universitas Trunojoyo Madura

Rapimnas Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia di Universitas Trunojoyo Madura

LPM Spirit - Mahasiswa
Selasa, 17 September 2013

Setiap zaman akan menuntut relevansinya dalam melakukan perjuangannya. Terutama dalam dunia perjuangan insane pers mahasiswa di era perang alam bawah sadar saat ini, penyesuaian relevansi dalam setiap geraknya sangatlah penting. Ketika melihat kebebasan informasi menjadi milik publik dan media massa (baru) tumbuh subur. Kondisi pers mahasiswa justru semakin tenggelam terombang ambing tanpa arah yang jelas. Eksistensi pers mahasiswa yang dahulu dibanggakan-banggakan kini seakan memudar seiring bergulirnya waktu. Lebih ironisnya lagi, jangankan untuk merubah bangsa, di lingkungan kampus masing-masing universitas pun pers mahasiswa kurang populer dan terkesan kurang digubris.


Jika mengintip sejarah pers mahasiswa mengalami periodesasi sejarah yang tidak dapat dilupakan dalam sejarah pergerakan. Setidaknya kita dapat mencatatnya menjadi tiga fase dalam perjuangan pers mahasiswa: yang pertama fase sebelum kemerdekaan, kedua pasca kemerdekaan (Orla), yang ketiga masa orba dan yang baru saja kita cicipi bersama yakni pasca reformasi 1998.

Dari kesemua fase tersebut, bias dikatakan fase sekarang inilah yang menjadi fase terberat bagi kalangan pers mahasiswa sebagai media alternatif. Meskipun tidak seketat dan seangker saat tiga fase sebelum reformasi, di fase saat inilah pers mahasiswa diberikan goyangan mental dalam setiap tingkahlakunya melalui pandangan umum publik yang dibentuk oleh setting-setting baik secara langsung atau tidak.

Melihat pemasalahan-permasalahan yang terjadi belakangan ini, PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa) sebagai tempat berhimpunnya elemen pers mahasiswa harus segera melakukan langkah strategis untuk mencari dan mendapatkan jawaban atas permasalahan-permasalahan yang ada dengan sesegera mungkin. Mengingat forum nasional yang rutin seperti kongres yang akan dilaksanakan Februari 2014 dirasa terlalu lama dan mengantisipasi adanya kemubadziran waktu. Maka dengan dilaksanakannya Rapimnas I ( Rapar Pimpinan Nasional) PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia) besar harapan kami agar permasalahan yang terjadi akan cepat terselesaikan dan tidak menjadi permasalahan yang akut dalam tubuh PPMI.

Proposal & surat silahkan download di sini